UNAIR NEWS – Setiap mahasiswa pastinya mempunyai keinginan untuk mengikuti konferensi atau kegiatan lintas negara. Pasalnya, hal tersebut menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa. Apalagi kegiatan itu dilaksanakan di luar negeri. Begitulah pengalaman yang dirasakan oleh Farah Nafilah, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
Menjadi satu dari tujuh orang mahasiswa asal Indonesia yang berkesempatan untuk melaksanakan Internasional Veterinary Student’s Association (IVSA) Winter Event di Bangkok Thailand, merupakan suatu kebanggaan bagi mahasiswa yang akrab disapa Farah. Baginya, hal itu merupakan suatu kesempatan yang langka. IVSA Winter Event merupakan acara tahunan yang merupakan ajang berkumpulnya mahasiswa Kedokteran hewan seluruh dunia.
Kepada UNAIR NEWS, mahasiswa angkatan 2016 itu menceritakan beberapa pengalamannya mengikuti kegiatan tersebut. “Sebelum keberangkatan saya mempersiapkan berbagai hal yang terkait dengan administrasi persyaratan untuk mengikuti acara ini, tidak hanya itu, saya juga menyiapkan penampilan budaya dan makanan khas Indonesia yang nanti akan ditampilkan pada Cultural Night,” ujarnya.
Tidak hanya itu, sambung Farah, serangkaian kegiatan yang bertepatan dengan liburan semester semakin menambah keseruan kegiatan tersebut. Berbagai hal yang dibahas dalam acara itu tidak jauh dari bidang kedokteran hewan.
“Dalam acara ini, saya berkesempatan untuk mengikuti kuliah umum di Chulalongkorn University dan Kasetart University,” lanjutnya.
Kuliah umum di Chulalongkorn University, jelas Farah,membahas tentang South Africa swine flu. Hal tersebut menjadi sangat penting untuk dibahas karena tengah menjadi sorotan berbagai kalangan khususnya di bidang kedokteran hewan, karena bisa menjadi wabah besar. Lebih lanjut, Farah menjelaskan, ditempat yang sama juga dikenakan mengenai Federation of Asian Veterinary Association (FAVA) sebagai sebuah organisasi kedokteran hewan terbesar di Asia.
Lain halnya di Kasetart University, tuturnya, kuliah umum membahas mengenai basic physical examination on equine. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi beberapa tempat konservasi hewan yang ada di Bangkok.
Selain mendapatkan berbagai ilmu dan pengalaman yang sangat berharga, dari mengikuti Winter Event itu, Farah juga dapat berkenalan dengan teman-teman dari mahasiswa kedokteran hewan negara lain, bertukar ilmu dan mengembangkan relasi merupakan kesempatan yang tidak terlupakan.
“Untuk mahasiswa FKH UNAIR yang ingin mengenal lebih jauh mengenai kedokteran hewan secara internasional, mengikuti acara IVSA merupakan kesempatan yang sangat bermanfaat dan sangat terbuka bagi mahasiswa untuk mengikuti acara ini,” tandasnya.
Pada akhir, Farah berharap semoga semakin banyak mahasiswa FKH Indonesia yang mengikuti acara IVSA sehingga nama Indonesia semakin dikenal oleh mahasiswa internasional.
Penulis: Muhammad Suryadiningrat
Editor: Nuri Hermawan
