UNAIR NEWS – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Jabodetabek pada awal tahun 2020 lalu, mengakibatkan banjir pada sebagian besar wilayah Jabodetabek. Banjir yang merendam rumah warga sejak beberapa hari tersebut, selain mengakibatkan kerugian infrastruktur, 67 jiwa bahkan tercatat meninggal akibat banjir tersebut.
Diungkapkan oleh Thearza Tavinia selaku Menko Eksternal Keluarga Mahasiswa (KM) PSDKU UNAIR di Banyuwangi, KM bersama seluruh mahasiswa UNAIR Banyuwangi menggalang donasi banjir Jabodetabek dan sekitarnya, setelah melihat dari kondisi dan meningkatnya korban jiwa akibat banjir tersebut.
“Setelah kami melihat situasi dan kondisi, serta meningkatnya korban jiwa karena banjir yang terjadi di Jabodetabek bahkan hingga Lebak Banten itu, membuat kami (KM) beserta empat Hima prodi mengadakan aksi sosial ini,” ungkap Thearza.
Thearza menambahkan, bahwa aksi sosial yang dilaksanakan pada momen libur semester ganjil tersebut, menurutnya terbilang cukup medadak, tentunya disebabkan oleh momen libur tersebut. Namun, hal tersebut tidak menghalangi mereka. Setelah melakukan koordinasi melalui grup whatsapp, akhirnya beberapa mahasiswa yang masih berada di Banyuwangi, melakukan aksi turun ke jalan di beberapa titik kota Banyuwangi untuk menggalang donasi banjir Jabodetabek dan sekitarnya pada Rabu (8/1).
“Menurut saya, hasilnya cukup mengharukan, terutama karena perencanaan yang sangat singkat, namun hasil yang di dapatkan cukup besar, meskipun hanya di beberapa titik dan beberapa waktu saja,” ujar mahasiswi FKH 2017 tersebut.
Terhitung sejak Jum’at (10/1), donasi yang terkumpul mencapai Rp. 3.900.000, dimana donasi tersebut selanjutnya akan disalurkan melalui Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Jakarta Selatan, agar donasi dapat segera tersebar merata ke daerah Jabodetabek dan sekitarnya.
“Hasil donasi sudah saya serahkan ke ACT pada hari Jumat lalu bersama teman-teman. Selain itu, saya juga mendapat kabar, bahwa beberapa mahasiswa UNAIR yang berdomisili di Jabodetabek turut serta membantu dan memberikan logistik di beberapa titik posko, tepatnya di Bogor dan Bekasi,” lanjutnya.
Thearza yang mewakili Keluarga Mahasiswa tersebut, merasa bersyukur dan sangat berterimakasih kepada para donatur dan relawan dari mahasiswa UNAIR Banyuwangi yang telah bersedia turun ke jalan.
“Harapan saya dan pastinya harapan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan donasi ini, semoga dapat bermanfaat bagi para korban banjir dan dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi pihak yang ikut turun langsung ke lapangan, baik dalam menggalang dana maupun membantu langsung korban banjir,” pungkasnya. (*)
Penulis: Bastian Ragas
Editor: Nuri Hermawan
