KKN BV Wonogiri Optimalkan Perpustakaan Desa dan Gelar Pameran Seni

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Budaya literasi di Indonesia saat ini terbilang cukup rendah. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesadaran berliterasi juga tidak didukung dengan fasilitas yang memadai.

Untuk mengatasi hal tersebut, 10 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Back to Village (KKN BV) ke-61 Universitas Airlangga di Desa Platarejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri mengembangkan perpustakaan desa (11/1/2020). Pengembangan perpustakaan desa tersebut mereka kemas dengan menarik antusias warga dan anak-anak.

Toni Prasetyo, selaku penanggung jawab pengembangan perpustakaan mengungkapkan, budaya membaca di Desa Platarejo masih rendah. Ia bersama kelompok KKN melakukan program kerja yang dapat menarik antusias warga serta anak-anak untuk membaca.

“Program ini (pengembangan perpustakaan, Red) dilakukan sebagai kaderisasi masyarakat agar membaca dapat menambah wawasan yang sedang terjadi diluar sana,” ungkapnya.

Toni menambahkan untuk pengembangan perpustakaan dilakukan dengan cara pembaharuan buku. Buku yang ditambah sebagian besar buku anak-anak yang nantinya dapat menarik perhatian.

Perpustakaan nantinya juga akan dikelola oleh pemuda desa. Dengan keterampilan tersebut, para pemuda juga dapat mendapatkan lapangan pekerjaan didunia literasi.

“Sementara saat ini dijalankan oleh Pak RT dan nantinya akan ada warga sekitar yang mengurusnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kelompok KKN BV Desa Platarejo juga menggelar pameran seni. Pameran seni itu mereka gelar bersama siswa-siswi SDN 1 Platarejo.

Tujuan dari acara itu adalah meningkatkan kreativitas siswa-siswi sekolah dasar dalam memanfaatkan barang bekas sekaligus sebagai upaya penyelamatan atau menjaga lingkungan. Edukasi tersebut juga dilakukan supaya lingkungan terhindar dari sampah plastik yang semakin banyak dijumpai.

Dalam pameran tersebut, siswa-siswi SDN 1 Platarejo diajarkan mengolah sampah plastik seperti botol bekas untuk dihias. Kreasi yang dihasilkan oleh mereka nantinya akan dipamerkan dan ditonton oleh pihak sekolah.

“Sebagai bentuk apresiasi tentunya pameran ini menjadi kreativitas anak semakin terasah nantinya,” kata Toni.

Toni juga mengungkapkan pameran tersebut menambah daya tarik siswa untuk belajar mengolah kembali sampah plastik. Kreativitas siswa yang beraneka ragam dapat terus diasah agar kelak lingkungan yang semakin penuh sampah plastik sapat terkurangi.(*)

Penulis: Aditya Novrian

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).