Kematian penderita AIDS diakibatkan oleh infeksi sekunder, khususnya infeksi oportunistik. Di daerah tropis, seperti Indonesia penyakit ini disebabkan oleh infeksi parasit usus masih menjadi masalah kesehatan masyarakat khususnya di daerah dengan sanitasi yang buruk. Peningkatan kepadatan populasi penduduk akan disertai dengan peningkatan populasi tikus yang berdampak pada kesehatan manusia.
Peningkatan populasi tikus rumah akan meningkatkan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh parasit usus. Beberapa parasit usus yang bersifat zoonosis dan bersifat oportunistik serta dapat menyebabkan peningkatan kematian penderita AIDS tercatat Hymenolepis nana dan Strongyloides stercoralis.
Penelitian yang dilakukan terhadap 100 spesimen tinja tikus di daerah kumuh di Surabaya bertujuan untuk mengetahui keberadaan infeksi usus zoonosis yang disebabkan parasit yang berpotensi menyebabkan infeksi oportunistik pada penderita immunocompromised. Ditemukan 50 persen (50/100) Strongyloides sercoralis dan 12 persen (12/100) Hymenolepis nana. Tingginya prevalensi infeksi kedua parasit tersebut pada tikus rumah, perlu segera dilakukan pengendalian terhadap populasi tikus rumah di daerah ini.
Penulis: R. Heru Prasetyo
Detail tulisan ini dapat dilihat di:
https://ivj.org.in/users/members/viewarticles.aspx?ArticleView=1&Y=2019&I=798
R. Heru Prasetyo. 2019. Prevalence of Two Zoonotic Intestinals Parasites Strongyloides stercoralis and Hymenolepis nana in House Rat from a Slum Area in Surabaya District, East Java, Indonesia. The Indian Veterinary Journal Desember, 96 (12) : 09-10.
