Hubungan Kadar Magnesium Serum dan Homeostatic Resistensi Insulin pada Pasien Diabetes Mellitus Type2 yang Diberi Metformin-Pioglitazone

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Kematian akibat komplikasi diabetes mellitus(DM) type2 dari tahun semakin meningkat. Rata-rata 2 kematian di antara 10 penderita DM type2. Diabetes Mellitus type 2 adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh kenaikan kadar gula darah akibat penurunan sekresi insulin oleh beta pancreas atau gangguan fungsi insulin (resistensi insulin).

Pemeriksaan untuk mengontrol adanya kenaikan kadar gula darah adalah HbA1c. Yaitu, glycate haemoglobin (haemoglobin yang berikatan dengan glukosa), semakin tinggi kadar glukosa semakin tinggi kadar HbA1c. HOMA-IR (Homeostatis resistensi insulin) adalah kadar insulin puasa (mlU/l) x kadar gula puasa(mmol/l/22.5), adalah suatu pemeriksaan resistensi insulin pada pasien DM type2.

Konsumsi Magnesium yang kurang pada penderita DM type 2 dilaporkan berkaitan dengan menurunnya resistensi insulin yang dapat meningkatkan resiko komplikasi DM type2.

Prevalensi kadar Magnesium serum rendah (hypomagnesia) di antara pasien DM type2 berkisar antara 13.5 – 47.7 persen. Hipomagnesia berkontribusi terhadap pengendalian kadar gula darah melalui pengaruhnya terhadap metabolisme karbohidrat.

Magnesium berperan juga sebagai kofaktor mekanisme glukosa transport pada membrane sel serta membantu enzim untuk proses oksidasi karbohidrat sehingga dapat memberikan dampak pada sensitivitas insulin. Peran Magnesium dalam sensitivitas insulin pada autofosforolasi beta– sub unit receptor insulin. Magnesium pada receptor insulin dapat ditunjukkan pada struktur kristal reseptor insulin adanya dua ion magnesium yang terikat pada tirosine kinase.

Pada pernelitian yang dilakukan pada 41 pasien DM type2 yang mendapat pengobatan metformin dan pioglutazone pada pasien dengan BMI < 30 menunjukkan hasil bahwa kadar Magnesium yang dikonsumsi sehari-hari 207.2±  52.9 mg/hari. Kadar Magnesium serum rata–rata 2.04 ± 0.19 mg/dl . kadar HOMA-IR rata-rata  4.82±  5.66 . Penelitian ini menunjukkan bahwa kadar Magnesium serum berhubungan dengan HOMA-IR. (*)

Penulis: Aprilawati Dwi

REFERENCES:

  1. BergmanM. Pathophysiology of prediabetes and treatment implication for the prevention of type2 diabetes mellitus. Endokrine 2013;43:504 13.
  2. Grober U, Schmidt J, Kisters K. Magnesium in prevention and therapy. Nutrients 2015;7:8199-226.
  3. Chhbra S, Ramessur K, Chhabra N. Hypomagnesemia and its Implications in type2 Diabetes Mellitus a Review Article. Webmed Central Diabetes; 2012. Available form: https://www.webmedcentral.com/wmcpdf/article-WMC004005.pdf.[last accessed on 2017 june 14].

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).