Perairan Wongsorejo merupakan perairan terletak di antara Kota Banyuwangi dan Pulau Bali tepatnya di bagian utara selat Bali. Secara geografis perairan wilayah Kecamatan Wongsorejo termasuk dalam Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Daerah yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Bali Barat ini memiliki perairan yang bersih dan alami. Kondisi tersebut menjadikan perairan Wongsorejo kaya akan biota seperti karang, lamun dan berbagai jenis ikan baik konsumi serta ikan hias.
Kekayaan alam di perairan tabuhan memberikan berbagai keuntungan bagi penduduk di sepanjang perairan Wongsorejo ,sehingga banyak penduduk sekitar perairan Wongsorejo menjadikan kegiatan menangkap ikan khususnya ikan hias sebagai profesi. Ikan hias di perairan ini ditangkap dan di jual ke berbagai penjuru Indonesia.
Saat ini, perairan Wongsorejo tidak hanya menawarkan kekayaan keragaman ikan hias sebagai mata pencaharian utama. Sekitar lima tahun terakhir perairan Wongsorejo menawarkan potensi baru sebagai objek wisata bahari. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara menjadikan perairan Wongsorejo sebagai sebagai tujuan wisata. Tidak hanya perairan saja, di lokasi tersebut terdapat satu pulau kecil namun exotis bernama Pulau Tabuhan.
Pulau ini menawarkan keindahan pasir putih, pemandangan kota Banyuwangi dan pulau bali yang menawan . Di antara pantai di perairan Wongsorejo dan sekeliling pulau tabuhan terdapat kumpulan terumpu karang yang menjadi habitat dan tempat bereproduksinya ikan hias.
Masyarakat sekitar ikut serta aktif mengelola pariwisata dengan mengusung konsep eco-wisata. Sebuah konsep wisata yang mengedepankan kelestarian alam dan menawarkan sisi edukasi kepada pengunjung. Melihat fenomena ini perlu adanya identifikasi dan karakteritikasi morfologi berbagai ikan hias yang ada di daerah perairan Kecamatan Wongsorejo
Dalam mengambil data penulis menggunakan metode survey. Ikan ditangkap dalam kondisi hidup menggunakan jaring. Ikan yang tertangkap didokumentasikan kemudian diobservasi ciri morfologinya kemudian diidentifikasi mengunakan buku identifikasi.
Ikan yang berhasil ditangkap dan diidentifikasi terdiri dari 17 family dan 60 spesies. Jumlah ini merupakan jumlah yang cukup banyak untuk keragaman ikan hias. Jumlah spesies yang ditemukan didominasi dari family Labridae dengan spesies sebanyak 23 spesies dan familiy Pomacanthidae dengan spesies sebanyak 13 spesies. Sebagai contoh ikan yang termasuk dalam family Labridae pada gambar 1 dan ikan yang termasuk dalam family Pomacanthidae.
Penulis : Annur Ahadi Abdillah
Tautan Artikel terindek Scopus dapat di lihat di tautan berikut:
https://ivj.org.in/users/members/viewarticles.aspx?ArticleView=1&ArticleID=9277
