Ikut Serta Galakkan Citarum Harum, 210 Mahasiswa Terima Pembekalan Sebelum KKN

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Suasana pembekalan mengenai pemulihan ekosistem sungai citarum. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Untuk ke empat kalinya, Universitas Airlangga (UNAIR) ikut serta pada program KKN di Citarum Harum. Kali ini sebanyak 210 mahasiswa mengikuti program KKN yang akan diselenggarakan pada 29 Desember mendatang itu.

Ketua KKN UNAIR Dra Tania Ardiani Saleh MS. PA(K) menjelaskan bahwa KKN Citarum Harum merupakan program pemercepat pembersihan Sungai Citarum. Program tersebut akan berjalan selama tujuh tahun dengan dukungan dari TNI AD. “Jumlah mahasiswa yang diterima pada angkatan ke-4 ini adalah 210 orang yang berasal dari seluruh bidang studi yang nantinya akan disebar ke 14 Desa di sektor VII Bandung,” terang Tania.

“Para mahasiswa ini akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok diisi oleh 15 mahasiswa dari empat bidang studi yang berbeda,” imbuhnya.

Guna mengenal lebih jauh tentang Program Citarum Harum, Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UNAIR mengundang Komandan Sektor VII Kolonel Kav Purwadi untuk memberikan pembekalan. Acara itu berlangsung pada Minggu (15/12/2019) di Aula Lantai II Fakultas Keperawatan (FKp) UNAIR. Tania mengatakan, pembekalan itu bisa menjadi pemahaman awal bagi mahasiswa sebelum terjun langsung dan berbaur bersama satgas serta masyarakat sekitar bantaran Citarum.

Peserta KKN nantinya akan membantu satgas melakukan edukasi kepada masyarakat. Mengingat pokok utama dari pemulihan daerah aliran Sungai Citarum adalah mengubah pola pikir masyarakat. Mahasiswa akan memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung dari rumah ke rumah dan berbaur dengan warga.

Yang berbeda, imbuh Tania, program KKN tersebut dijalankan bekerjasama dengan TNI AD. Sehingga diharapkan mahasiswa lebih disiplin dan dapat bekerja tim. Selain itu, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini mahasiswa wajib tinggal di rumah warga sekitar.

“Setiap akan menjalankan proker, mahasiswa diwajibkan apel terlebih dahulu.  Mahasiswa juga harus langsung tidur dengan warga, tidak seperti dulu mahsiswa masih bisa kos. Jadi harapan kami mahasiswa dapat lebih disiplin dan dapat bekerja sama dengan kelompok,” tuturnya.

Sebagai informasi, UNAIR adalah satu-satunya universitas dari Jawa Timur yang rutin melaksanakan KKN Tematik di Citarum. “Peminat KKN Tematik Citarum Harum setiap semester cenderung meningkat. Pada kunjungan ke empat kemarin, Sungai Citarum pada sektor VII yang sebelumnya berwarna hitam kini sudah mulai kelihatan kecokelatan. Jauh lebih bagus dan sedimen sungai juga sudah diangkat,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Sungai Citarum adalah salah satu sungai terkotor di dunia. Oleh karena itu, mulai dilakukan percepatan permbersihan pada tahun lalu. “Kami berharap, melalui upaya ini Sungai Citarum dapat lebih bersih dan sehat agar dapat dinikmati oleh warga sekitar,” pungkasnya. (*)

Penulis : Erika Eight Novanty

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).