Tingkatkan Peringkat QS World University Rankings, UTAR Jajaki Kerja Sama dengan UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia, terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama internasional. Kerja sama itu merupakan salah satu upaya UNAIR untuk mengejar target 500 World Class University di tahun 2020.

Bertempat di Ruang Rapat Rektor Lantai 4 Kantor Manajemen Kampus C, UNAIR mengadakan pertemuan dengan Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Malaysia. Pertemuan tersebut dilakukan untuk bersama-sama membahas kolaborasi antara UNAIR dan UTAR ke depannya.

Kerja sama antara UNAIR dan UTAR ditandai dengan penandatanganan MoU oleh kedua universitas tersebut pada Selasa (10/12/2019). Dengan penandatanganan tersebut, UNAIR resmi berkolaborasi dengan UTAR untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di antara kedua universitas.

Wakil Rektor I Prof. Djoko Santoso dr., Ph.D., Sp.PD.K-GH.FINASIM, hadir langsung dalam pertemuan tersebut. Prof Djoko menuturkan bahwa dia sangat senang atas kedatangan UTAR ke UNAIR.

“Kedatangan Anda di sini memiliki kontribusi khusus untuk visi kami ke depan,” ungkapnya.

Pertemuan itu diawali dengan presentasi Perguruan Tinggi dari UTAR, kemudian dilanjutkan presentasi dari UNAIR mengenai profil kampus masing-masing. Menurut Prof Djoko, ada banyak persamaaan antara UNAIR dan UTAR sehingga ke depan kedua universitas tersebut bisa bekerja sama dengan lebih mudah.

“Harapannya, dengan banyaknya persamaan ini, kita bisa berkolaborasi bersama,” imbuhnya.

Dengan adanya kerja sama itu, Prof Djoko menuturkan bahwa dalam waktu dekat UNAIR dan UTAR bisa membantu satu sama lain untuk meningkatkan peringkat QS World University Rankings. Ke depan, mobilitas mahasiswa atau staf dari UNAIR akan lebih mudah ke UTAR, begitu juga sebaliknya.

“Kami dari UNAIR bisa berbagi pengetahuan kami untuk UTAR, begitu juga sebaliknya. Semoga kita bisa bekerja dengan baik,” tuturnya.

Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) diwakili oleh Prof. Ts. Dr. Faidz Abd Rahman. Prof Faidz menuturkan bahwa dia sangat senang bisa berkolaborasi dengan UNAIR.

“UNAIR merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia, kita juga menemukan banyak persamaan antara UNAIR dengan UTAR,” jelasnya.

Prof. Faidz berharap ke depan antara UNAIR dan UTAR bisa membuat kolaborasi potensial. Terutama pada bahasa dan budaya, dan juga Institute of Tropical Disease (ITD) UNAIR. Prof Faidz menambahkan bahwa dia sangat tertarik pada Tropical Disease Center yang dimiliki UNAIR, yang merupakan satu-satunya di Indonesia.

“Kami berharap kerja sama tersebut bisa terealisasi dengan baik. Semoga ke depan kita bisa menjalin hubungan yang lebih kuat antara UNAIR dan UTAR,” tutupnya. (*)

Penulis: Sandi Prabowo

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).