Pakistan Tawarkan Potensi Kerja Sama dengan UNAIR dalam Bidang Akademik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Totok Priananto, selaku Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) untuk Karachi, Pakistan jajak kerja sama dengan Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih. Kegiatan itu diadakan pada Kamis (5/12/2019) di Lt. 4 Gedung Rektorat Kampus C UNAIR dengan membahas potensi kerja sama UNAIR dengan universitas-universitas yang ada di Karachi.

Totok menyatakan bahwa dengan kondisi perekonomian Pakistan yang sedang membaik, Pakistan antusias untuk memajukan negaranya dengan memperluas kerja sama dalam berbagai bidang, terutama akademik. Sebagai tugas Konjen untuk menjembatani proses kerja sama tersebut, ia mengatakan bahwa Pakistan sangat unggul dalam bidang sumber daya manusia (SDM).

“Kami sangat yakin dengan SDM yang ada di Pakistan dikarenakan tidak sedikit prestasinya dalam bidang akademik sudah dalam taraf internasional. Juga menurut saya, orang Pakistan juga sangat ramah, jujur, dan berkomitmen,” tutur alumni FISIP UNAIR itu

Universitas-universitas di Karachi sangat antusias untuk membuka kerja sama dengan UNAIR terutama dalam bidang kesehatan, sejalan dengan usaha Pakistan untuk menekan jumlah penderita penyakit turunan seperti talasemia dan mikrosefalus. Kerja sama yang mungkin dilakukan adalah dalam bentuk joint research.

“Kami mengharapkan adanya bentuk kerja sama seperti agent professor dan riset bersama, dan apabila memungkinkan, student mobility. Oleh karena itu, kami mengundang Pak Rektor untuk istilahnya bertamu ke Karachi dan mempertimbangkan tawaran yang kami terima,” tawarnya dengan penuh senyuman.

Prof. Nasih menanggapi tawaran tersebut dengan hangat karena terbilang kerja sama dengan Pakistan masih sangat baru. Bentuk kerja sama UNAIR dengan Pakistan selama ini adalah dengan berdirinya Pakistan Corner di Kampus B UNAIR dan ia mengusahakan untuk menerima tawaran bertamu ke Karachi dan melihat universitas-universitas disana.

“Memang UNAIR sekarang sedang pada proses internasionalisasi besar-besaran. Kami tidak henti-hentinya melakukan staff inbound outbound, joint research, student mobility, dan masih banyak lagi. Kerja sama seperti ini diharapkan terus didorong. Insyallah, hasilnya bisa sangat menguntungkan bagi kedua pihak,” ujarnya.

Penulis: Pradnya Wicaksana

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).