Mengenal Toxic People dan Karakteristiknya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Pakar Psikologi Universitas Airlangga Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog (Foto : Galuh Mega Kurnia)

UNAIR NEWS – Toxic people merupakan istilah bagi orang-orang yang menyulitkan untuk hidup orang lain. Hubungan yang dijalin dengan toxic people tersebut dapat menumbuhkan toxic relationship.

Pakar Psikologi Universitas Airlangga Dr. Dewi Retno Suminar, M.Si., Psikolog menjelaskan bahwa terdapat beberapa karakteristik dari toxic people. Di antaranya adalah memiliki ego yang tinggi, narsis, suka mengkritik, tidak berempati, suka cari perhatian, suka menghasut, dan karakteristik lainnya yang dapat menyerap energi orang lain ketika berinteraksi dengannya.

Toxic people akan mengembangkan toxic relationship karena mereka akan membuat orang yang berhubungan dengannya merasa kewalahan dan tidak nyaman,” ucap wakil dekan III Fakultas Psikologi UNAIR yang akrab disapa Dewi tersebut.

Orang dengan paradigma kaku dan suka mengkritik bisa masuk ke dalam kategori toxic people. Dewi menyayangkan, sebagian besar orang mudah sekali mengkritik orang lain. Tidak mencoba untuk melihat hal positif.

Menurutnya, di masyarakat saat ini kebiasaan encourage atau membesarkan hati orang lain masih dianggap tabu. Orang belum bisa memberikan apresiasi dengan mudah.

“Secara psikologi, terdapat ketidaksadaran kolektif di masyarakat kita, yaitu perasaan inferior (rasa rendah diri, Red),” lanjutnya.

Perasaan inferior tersebut ada karena masyarakat Indonesia sempat dijajah selama ratusan tahun. Sehingga, membuat kita tidak mudah menghargai orang lain.

Selain itu, rasa inferior tersebut juga menyebabkan kita tidak berani tampil di depan. Tingkat kepercayaan diri rendah. “Kalau kita sering mengkritik orang itu cerminan dari rasa inferior,” terang Dewi.

Untuk itu, kebiasaan menghargai orang lain harus terus dilatih. Menyadari bahwa orang lain itu berkembang dan menjadi lebih baik. Sehingga, generasi selanjutnya juga akan terlatih untuk menghargai orang lain dan menjadi lebih percaya diri. (*)

Penulis : Galuh Mega Kurnia

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).