UNAIR NEWS – Airlangga Urban Social Community Award (AUSCA) 2019 merupakah salah satu proker besar yang gagas oleh Kementerian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR). Kali ini, AUSCA 2019 memberikan warna baru dari tahun sebelumnya yakni berupa Konser Amal dan serangkaian kegiatan lainnya.
AUSCA 2019 terlaksana selama dua hari, mulai dari Rabu (27/11/19) hingga Kamis (28/11/19). Hari pertama, serangkaian lomba esai dilaksanakan di Aula Kahuripan 305 Rektorat UNAIR dan Gala Dinner panitia beserta seluruh peserta esai di Restoran Gunawangsa Manyar. Dilanjutkan pada hari kedua yakni puncak konser amal dan awarding komunitas yang bergerak dalam bidang pengabdian masyarakat, serta penyematan juara bagi pemenang lomba esai AUSCA 2019.
Puncak Konser Amal dimeriahkan oleh penampilan band-band terkenal seperti, Paradigma; Kiara Kelana; Lyon; dan Yovie and Nuno. Lebih dari 2000 penonton memenuhi gedung Airlangga Convention Center pada kamis malam. Konser amal itu bertujuan untuk menyumbangkan seluruh profitnya pada salah satu daerah 3T (tertinggal, terpencil, terbelakang) di Pulau Sebesi, Lampung, Tak hanya itu, sebanyak 34 tenant juga menjajakan berbagai macam produk, mulai dari makanan, minuman, kosmetik, hingga pijat gratis.
Hadir pada malam hari itu, Dr. M. Hadi Subhan, SH., MH., CN., selaku Direktur Direktorat Kemahasiswaan Universitas Airlangga. Dalam sambutannya Hadi menyampaikan bahwasanya acara pada malam hari itu merupakan acara yang luar biasa. Terdapat tiga nilai yakni pengabdian masyarakat, pelatihan jiwa sociopreneur pengumpulan dana untuk disumbangkan pada orang yang membutuhkan, dan penghargaan atas inovasi para pemuda Indonesia.
“Acara ini luar biasa, pertama sebagai bentuk pengabdian masyarakat, kedua mengumpulkan dana untuk membantu orang banyak dan kemudian disalurkan kepada orang yang tepat. Universitas Airlangga mendukung penuh kegiatan yang seperti ini,” ungkapnya.
“Yang ketiga, pada malam ini juga ada pemberian penghargaan dari kompetisi esai, yang mana hal ini dapat mendidik generasi muda kita untuk megaktifkan gagasan dan inovasi mereka,” tambahnya.
Delapan finalis dari berbagai macam universitas se-Indonesia berlaga dalam Kompetisi Esai AUSCA 2019, diantaranya Universitas Gajah Mada, Universitas Hassanuddin, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Udayana, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, dan Institut Pertanian Bogor. Kemudian, inovasi Rumah Pintar dan semuapintar.com gagasan mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil menyabet juara satu dalam Kompetisi Esai AUSCA 2019.
Tak luput dari itu, delapan nominasi komunitas yang bergerak dibidang pengabdian berhasil diambil sebanyak tiga nominasi terbaik komunitas dalam setiap bidang. Bidang pendidikan berhasil diraih oleh Komunitas Sekolah Kaki Langit, lalu bidang Kesehatan oleh Ruang Pasien, dan bidang Lingkungan oleh Kampung Juang. Pemberian awarding tersebut, sebagai bentuk penghargaan bagi komunitas yang sudah berjuang dan merelakan banyak tenaga, waktu, dan material demi mengabdikan diri untuk masyarakat yang lebih baik.
Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah
Editor : Binti Q Masruroh
