UNAIR NEWS – Tim Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Universitas Airlangga (UNAIR) berhasil menjadi juara umum pada Kota Pahlawan Championship 2019. Acara tersebut merupakan lomba pencak silat tingkat nasional yang dilaksanakan pada 23 – 25 November 2019 di GOR Pertamina Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Acara itu juga merupakan perlombaan silat pertama yang diadakan di Surabaya. Ajang perlombaan tersebut merupakan buah kerja sama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia (RI), gubernur Jawa Timur, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta IPSI Jawa Timur.
Sebanyak 20 atlet dari UNAIR ikut berlaga dalam ajang tersebut. Mereka berasal dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bela diri yang ada di UNAIR yang tergabung dalam IPSI. Sebelumnya, para atlet harus melewati seleksi yang diadakan guna mengikuti perlombaan tersebut. Ada dua kategori yang dilombakan, yakni kategori tanding dan kategori seni.
Nailatul Muizah selaku ketua UKM PSHT mengatakan bahwa pada perlombaan kali ini banyak diikuti oleh perguruan bela diri dari berbagai daerah di Indonesia. “Banyak dari berbagai macam perguruan. Dari berbagai macam daerah di Indonesia ikut serta dalam perlombaan ini,” ucapnya.
Tim dari UNAIR sendiri total memeproleh 10 medali emas, 2 perak, dan 5 perunggu. Perinciannya Eny Mayang Sari sebagai juara I kelas C; Oktasari Atus Solikha sebagai juara I kelas D; Zakiyatul Miskiyah sebagai juara II ganda; Ardhiyeni Hesti Oktavia sebagai juara I tunggal; Izzah Afkarina dan Wima Setya R sebagai juara I beregu; Uswatun Hasanah sebagai juara II ganda; Muhammad Vendrika Annahldi sebagai juara I kelas A; Ellyzabeth Putri Vizandra sebagai juara I beregu; Lintang Soctya Daru sebagai juara I kelas G; Abi Prayodi sebagai juara III kelas D; Syahrul Wahyudi sebagai juara I kelas B; Ilham Taufiqi sebagai juara III kelas C; Muhammad Arie Permana sebagai juara I kelas H; Nur Atik Falupi sebagai juara II kelas A; Rika Nazihah sebagai juara III kelas A; Nailatul Muizah sebagai juara III kelas C; dan Devy Nadya sebagai juara 1 kelas F.
Perolehan tersebut membawa tim UNAIR dapat meraih juara umum I pada ajang Kota Pahlawan Championship 2019. Menurut Nailatul, kunci memenangkan perlombaan silat adalah berjuang, berlatih, tetap semangat, dan jangan pernah menyerah. Selain itu, hal yang paling utama adalah berdoa.
“Kunci untuk memenangkan perlombaan silat tentu saja dengan berjuang, berlatih, terus semangat, dan jangan pernah menyerah. Intinya, yang paling utama yaitu jangan lupa berdoa,” pungkasnya. (*)
Penulis: Icha Nur Imami Puspita
Editor: Feri Fenoria Rifa’i
