Summer Program UNAIR Menarik Minat Banyak Mahasiswa Berbagai Negara

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
DIAN Ekowati Ph.D menjelaskan kepada pengunjung pameran tentang summer program di UNAIR, dalam QS APPLE di Fukuoka, Jepang, Selasa (26/11/2019). (Foto: Suko Widodo)

UNAIR NEWS – Summer Program yang dikembangkan oleh Airlangga Global Engagement (AGE) Universitas Airlangga menarik banyak minat mahasiswa asing untuk mengikutinya. Itu tercermin pada pertemuan para sivitas akademika dari berbagai perguruan tinggi se Asia Pasifik.

Pada pertemuan QS APPLE di Fukuoka, Jepang, yang berlangsung pada 25-28 November 2019, sejumlah kerja sama universitas lintas negara dibahas Universitas Airlangga. Salah satunya datang dari delegasi Dongguk University, Korea Selatan. Mereka berminat mengikutkan mahasiswanya pada summer program di Universitas Airlangga.

“Kami sudah mendapatkan informasi di booth UNAIR. Kami berharap mahasiswa di Dongguk University bisa datang karena Indonesia merupakan negara berkembang yang berpotensi,” ucap Sungmook Lim, Ph.D dari Dongguk University.

Lim mengungkapkan ketertarikannya dengan sejumlah program yang ditawarkan Universitas Airlangga. Ia berharap mahasiswanya bisa mengikuti summer program di UNAIR dan mendapatkan banyak pengetahuan perihal akademik dan budaya di Indonesia, terutama di Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia.

Di booth UNAIR, sejumlah penggunjung dapat mengetahui beberapa program internasional yang telah dilakukan. Antara lain AMERTA (Academic Mobility Exchange for Undergraduate at Airlangga); Summer Program yang terdiri dari Indiair, Airventure, Inherit, Surabali, Ceria; Airlangga Development Scholarship; dan Airlangga Global Scholarship.

SUASANA pameran pendidikan QS APPLE di Fukuoka, Jepang. (Foto: Suko Widodo)

Berbagai program itu memiliki kekhasan masing-masing. Tujuannya, para mahasiswa asing bukan hanya belajar akademik di UNAIR, tapi juga mengenal budaya, mengikuti community service, dan mengenal kehidupan sosial budaya masyarakat di Indonesia. Bukan hanya itu, pada beberapa program, mahasiswa akan diajak field trip dan mengenal destinasi wisata di Indonesia.

Beberapa program juga menawarkan untuk mahasiswa asing belajar Bahasa Indonesia. Tak perlu khawatir, pembiayaan beberapa program yang ditawarkan ditanggung oleh UNAIR. Bahkan mendapatkan uang saku dari kampus.

Selama tiga hari di Fukuoka, delegasi UNAIR bukan hanya menggelar pameran. Mereka telah membuat janji pertemuan dengan perguruan tinggi lain yang turut serta datang di acara. Dari meeting itu, dibicarakan kemungkinan kerja sama yang bisa dijalin dengan harapan menambah daftar akademic peerlist UNAIR. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).