50 Pranata Laboratorium Pendidikan Lakukan Kunjungan ke ITD UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sebanyak 50 pranata laboratorium pendidikan melakukan kunjungan kerja ke ITD UNAIR, Kamis (21/11/2019). (Foto: Furqan, ITD UNAIR)

UNAIR NEWS – Dalam rangka mewujudkan pengelola laboratorium yang profesional dan kompeten, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pelatihan jabatan  fungsional (Diklatfung). Salah satu acara Diklatfung adalah mengadakan kunjungan ke laboratorium Perguruan Tinggi, salah satunya mengunjungi Institute Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (UNAIR).

Acara yang diselenggarakan pada hari Kamis (21/11/2019) itu diikuti oleh Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) dengan kategori Keahlian sebanyak kurang lebih 50 PLP yang berasal dari beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Pada kesempatan itu, kunjungan PLP disambut oleh Prof. dr. Maria Inge Lusida, M.Kes., Ph.D. Ketua Lembaga Penyakit Tropis (LPT).

Prof. Inge langsung menyambut peserta PLP dan menyampaikan sambutan bahwa ITD memiliki projek-projek yang pada periode sebelumnya telah didanai oleh Kemenristekdikti, serta memperkenalkan beberapa laboratorium yang dimiliki oleh ITD yang telah terakreditasi.

“Aktivitas utama yang dilakukan di ITD ini meliputi dua macam yaitu penelitian dan diagnosik. Dalam penelitian kita ada cukup punya banyak projek bermasa institusi lain di dalam negeri maupun luar negeri,” jelas Prof. Inge.

Selanjutnya, Prof. Inge juga menyampaikan bahwa beberapa laboratorium di ITD juga telah mendapat sertifikat akreditasi ISO dan telah menerima anugerah dari Kemenristekdikti yaitu menjadi salah satu dari pusat unggulan IPTEK. Pada kesempatan itu pula juga dihadiri oleh Prof. Dr. Achmad Fuad, M.Si., Apt. yaitu sebaga sekretaris LPT.

Dalam acara tersebut Prof. Fuad menjelaskan kepada peserta PLP bahwa terdapat kurang lebih 14 Kelompok Studi yang dimiliki oleh ITD diantaranya Kelompok Studi Influenza, Dengue, HIV, Hepatitis, Entomologi dan lain sebagainya.

“Selain bersertifikat akreditasi ISO, ITD juga mendapat apresiasi dari badan akreditasi laboratorium internasional, karena ITD ini adalah sebuah lembaga yang secara khusus meneliti tentang penyakit tropis dan tidak ada rujukan didunia, tetapi di UNAIR bisa berdiri,” jelas laki-laki yang ahli dalam hal Herbal Medicine tersebut.

Rombongan PLP itu dipimpin oleh Mulyono., S.H., M.M yaitu Kasubdit Karir Tenaga Kependidikan. Menurutnya, suatu kehormatan dapat berkunjung di ITD yang baru bisa berkesempatan berkunjung pada hari ini.

“Akhirnya kami bisa berkunjung di ITD, dan di sinilah tempatnya tentang penyakit tropis terbaik di Indonesia, bahkan mungkin salah satu yang terbaik di dunia, karena penyakit tropis di Indonesia itu sangat spesifik,” ujar Mulyono.

Sebagai informasi, para peserta PLP juga mengunjungi empat laboratorium yang berada di ITD, antara lain Laboratorium Hepatitis, Dangue, Leprosy, dan Entimologi. Dalam kesempatan kali ini peserta diharapkan mendapatkan banyak ilmu dan menemukan suatu masalah yang dapat didiskusikan bersama. (*)

Penulis: Febrian Tito Zakaria Muchtar

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).