Pakar UNAIR dan Azabu University Jepang Temukan Salmonella dengan Metode Imunomagnetik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi Artikel Ilmiah oleh Feri Fenoria

UNAIR NEWS – Riset kolaborasi nampaknya menjadi salah satu terobosan yang tepat untuk menghasilkan sebuah temuan yang lebih memiliki nilai guna. Tak jarang, ilmuan UNAIR menggandeng beberapa kampus mitra di luar negeri untuk melakukan riset kolaborasi.

Kali ini, riset antara peneliti dari FKH UNAIR dan Azabu University Jepang berhasil menemukan Salmonella dengan Metode Imunomagnetik. Mengenai hal itu, Muhammad Thohawi Elziyad Purnama drh., M.Si., menjelaskan bahwa penyakit menular masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia.  Penyakit menular, jelasnya, terkait erat dengan kurangnya higienitas pribadi, kurangnya sanitasi lingkungan, dan perilaku masyarakat yang tidak sehat.

“Salah satu penyakit infeksi akibat bakteri yang sering kali menyerang manusia dan hewan adalah Salmonellosis,” jelasnya.

Dosen yang akrab disapa Thohawi itu juga mengatakan bahwa penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella sp sering ditemukan di lingkungan peternakan dan pembuangan limbah. Salmonellosis, jelasnya, merupakan salah satu agen zoonosis yang mengakibatkan masalah cukup besar, terutama di lingkungan dengan tingkat sanitasi yang buruk.

“Penyakit zoonosis dapat menular dari manusia ke hewan dan sebaliknya seringkali sulit diatasi. Salmonella sp merupakan bakteri gram negatif dan terbagi ke dalam beberapa grup dan serotipe,” tuturnya.

Selanjutnya, dari hasil riset kolaborasi tersebut, jelas drh. Thohawi, telah berhasil ditemukan Salmonella pada daging ayam kampung di pasar tradisional di Surabaya dengan metode penemuan yang digunakan yakni immunomagnetic separation. Metode imunomagnetik, lanjutnya, sebenarnya telah banyak digunakan di Jepang dan baru pertama kali dilakukan di Indonesia untuk mengisolasi Salmonella dari daging ayam kampung.

“Hasil penelitian menunjukkan peningkatan sensitivitas dalam deteksi Salmonella dengan menggunakan metode imunomagnetik untuk masing-masing pasar di mana sampel telah dikumpulkan,” pungkasnya.

Penulis:Nuri Hermawan

Editor: Khefti Al Mawalia  

Referensi:

http://ivj.org.in/users/members/viewarticles.aspx?Y=2019&I=794

Wardhana, DK., Purnama, MTE., Ooi, HK., Tyasningsih, W. 2019. Detection of Salmonella in Chicken Meat Using Immunomagnetic Separation and Conventional Methods from Traditional Market in Surabaya, East Java, Indonesia. Ind. Vet. J., 96(11), 30-32.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).