Gubernur Jatim Luncurkan KKN Kolaboratif “Brantas Tuntas” Bersama 8 PTN

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Koordinator KKN Kolaboratif PTN Jatim Eko Supeno (kanan) saat membahas KKN kolaboratif 'Brantas Tuntas' di Gedung Negara Grahadi, Jumat (22/11/2019). (Foto: Nindita Naisella)

UNAIR NEWS – Sebanyak perwakilan dari 8 Perguruan Tinggi di Jawa Timur bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Jumat (22/11/2019). Pertemuan yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi itu berlangsung untuk membahas rancangan KKN kolaboratif ‘Brantas Tuntas’.

Forum dihadiri perwakilan perguruan tinggi di Jatim, sekaligus juga menjadi ajang pertemuan antara dinas terkait, seperti perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Dinas Pertanian, Dinas Kehitanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Koordinator Jasa Tirta.

Ke delapan perguruan tinggi yang berkolaborasi KKN Brantas Tuntas antara lain, UNAIR, Institut Teknologi epuluh Nopember (ITS), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Brawijaya (UB), UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN). Kedelapan perguruan tinggi negeri itu tergabung dalam paguyuban perguruan tinggi se-Jatim.

Gubernur Jatim Khofifah mengatakan bahwa air bersih menjadi pekerjaan rumah (PR) Jatim yang berat saat ini, nomor dua di Indonesia setelah DKI Jakarta. Ia berharap, hadirkan KKN kolaboratif ‘Brantas Tuntas’ dapat menjadi jawaban permasalahan air bersih di Jawa Timur.

Selain itu, Khofifah juga berharap akan hadirnya wisata air yang terhubung antara Surabaya-Gresik-Mojokerto. “Kami berharap ada wisata air Sby-Gresik-Mojokerto. Wisata air itu potensi yang luar biasa. Memungkinkan kita untuk membuat triangle baru. Sebab di Jatim, ada PR 361 desa tertinggal yang harus dientaskan,” ucap Khofifah.

Koordinator KKN Kolaboratif PTN Jatim Eko Supeno mengatakan bahwa “Brantas Tuntas” adalah KKN kolaboratif yang akan dilaksanakan sepanjang tahun. Pihaknya bersama tim siap untuk berkolaborasi menyelesaikan berbagai persoalan di Jawa Timur.

Eko mengatakan bahwa KKN kolaboratif ini selain sebagai proses pembelajaran mahasiswa, juga untuk turut serta membantu peningkatan kapatitas masyarakat di Jawa Timur.

“KKN kolaboratif sama dengan KKN sebelumnya. Tujuan utamanya adalah proses belajar dan turut serta membantu meningkatkan kapatitas masyarakat di Jatim. Termasuk juga kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi,” ujar Eko.

Perwakilan PTN dan dinas terkait usai pertemuan dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (22/11/2019). (Foto: Nindita Naisella)

“Jatim memilih untuk bersama-sama, melalui KKN kolaboratif kami beharap dapat bersinergi tentang indentifiaksi masalah, memberikan masukan terhadap permasalahan di Jatim, bersinergi untuk mampu menghasilkan bahan-bahan riset lanjutan untuk bisa dikembangkan di kampus masing-masing. Sehingga nanti kita bisa hasilkan riset yang aplikatif dan termanfaatkan. Bersinergi dengan pemda dan pemprov untuk jadi bagian proses pembangunan di Jatim,” tambahnya.

Eko menambahkan, konsep KKN ini tidak hanya sekedar memperbaiki dan membersihkan Sungai Brantas, tapi konsep ‘Brantas Tuntas’. Konsep ‘Brantas Tuntas’ tidak hanya memperbaiki kondisi sungai, tapi bagaimana masyarakat di sekitar Brantas diberbayakan, edukasi arti hidup sehat, edukasi bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan nilai produktif terhadap kawasan Sungai Brantas, bukan hanya berkah air, tapi berkah ekonomi dan bidang lainnya.

Sementara itu, Suko Widodo sebagai narahubung pihak gubernur dan PTN mengatakan bahwa program KKN kolaboratif “Brantas Tuntas” adalah jawaban nyata atas kebutuhan Jatim saat ini.

“Kolaborasi ini adalah cara kerja baru yang nyata dilakukan. KKN kolaboratif sebagai bentuk sumbangan perguruan tinggi ini perlu didukung semua pihak. Sebagai gerakan menyelamatkan lingkungan di Jatim,” ucap Suko Widodo.

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).