Pakar UNAIR Temukan Terobosan Tingkatkan Manfaat Asam Folat untuk Kesehatan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi Artikel Ilmiah oleh Feri Fenoria

UNAIR NEWS – Pakar Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Annis Catur Adi mengatakan bahwa di pasaran, suplemen yang mengandung asam folat tersedia dalam berbagai bentuk. Seperti tablet multivitamin, tablet asam folat tunggal, dan sirup multivitamin. Pada produk-produk tersebut, asam folat yang ditambahkan adalah asam folat dalam bentuk murninya atau belum termodifikasi.

Padahal, asam folat mempunyai kelemahan yaitu mudah terurai oleh beberapa faktor lingkungan. Hal ini menyebabkan menurunnya kadar asam folat selama penyimpanan, bahkan ditemukan ada yang sudah sangat menurun sekali kadarnya.

Kasus demikian menurut Annis sering kali tidak disadari oleh masyarakat awam, termasuk para pelaku bisnis. Sebab, secara fisik memang tidak ada perubahan yang nyata. Sebagai akibatnya, masyarakat yang mengkonsumsi asam folat tidak memperoleh khasiat dan manfaat sesuai yang diharapkan karena dosisnya tidak mencukupi.

“Diperlukan upaya stabilisasi asam folat selama proses pembuatan sediaan suplemen mengandung asam folat,” ucap Annis.

Annis dan tim mengatakan, salah satu upaya meningkatkan nilai guna asam folat adalah melalui pemanfaatan teknologi nano. Yaitu, teknologi yang memodifikasi suatu bahan sehingga mempunyai ukuran partikel yang sangat kecil (dalam skala nano).

“Sediaan nanoemulsi asam folat dibuat dengan metode self-nanoemulsification atau nanoemulsifikasi spontan. Pembuatan nanoemulsi dilakukan dengan mencampurkan vitamin E sebagai fase minyak, Tween 20 sebagai surfaktan, dan PEG 400 sebagai kosurfaktan,” ucap Annis.

Campuran tersebut lantas diaduk dan disonikasi, kemudian ditambahkan dengan fase air hingga membentuk suatu sistem nanoemulsi yang berukuran nanometer dan jernih secara visual.

Nanoemulsi yang terbentuk akan dikarakterisasi dan ditentukan kajian stabilitasnya pada penyimpanan. Pemanfaatan teknologi nano pada asam folat disampaikan pada kajian penelitian yang dilakukan oleh Annis dan tim. (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Editor: Khefti Al Mawalia

Referensi:

http://www.eurekaselect.com/173608/article

Annis Catur Adi, Christanto Christanto, Heni Rachmawati and Amirah Adlia. Vitamin E-based Folic Acid Nanoemulsion: Formulation and Physical Evaluation for Oral Administration. Pharmaceutical Nanotechnology, 2019, 7, 304-313.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).