Pakar UNAIR Teliti Tanaman Mahkota Dewa untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi Artikel Ilmiah oleh Feri Fenoria

UNAIR NEWS – Ada 8 – 12 persen pasangan menderita infertilitas di seluruh dunia dan 40-50% disebabkan oleh faktor infertilitas pria. Ada banya faktor yang menyebabkan kerusakan sel itu. Salah satunya adalah radikal bebas yang menyerang metabolit sel secara langsung dan menyebabkan penurunan kadar energi dalam pergerakan dan fungsi sel sperma.

Melihat permasalahan tersebut, Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Dr. Budi Utomo M.Si, Drh menemukan obat herbal dengan slogan kembali ke alam. Obat herbal menawarkan beberapa keuntungan medis karena kandungan zat aktifnya. 

Phaleria macrocarpa atau mahkota dewa adalah salah satu tanaman herbal yang dilaporkan memiliki kandungan flavonoid, fenolik, saponin, alkaloid,” paparnya.

Menurutnya, ekstrak daging buah mahkota dewa dinilai mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal itu telah ia teliti dengan menggunakan percobaan sperma tikus putih. Mahkota dewa itu, sambungnya, kemudian diekstrak sebagai bahan terapi dengan tiga dosis ekstrak daging buah mahkota dewa, yaitu 7,5 mg/kg untuk P1, 15 mg/kg untuk P2, 30 mg/kg untuk P3, dan kelompok kontrol (P0) diberi CMC-Na 0,5% selama 21 hari.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daging mahkota dewa menghasilkan peningkatan pada motilitas dan viabilitas sperma karena efek antioksidan,” tuturnya.

Antioksidan seperti flavonoid, lanjutnya, berfungsi untuk memberikan pelindung bagi membran plasma dan mengurangi jumlah radikal bebas yang berlebihan. Radikal bebas dinetralkan oleh antioksidan dengan menambah kekurangan elektron dari reaksi berantai dan menghalangi terjadinya reaksi berantai dari pembentukan radikal bebas. Sehingga, stres oksidatif tidak akan terjadi dalam tubuh atau sel.

“Namun, ketika dosis antioksidan dan prooksidan tidak seimbang, tubuh akan membentuk prooksidan untuk menyeimbangkan jalannya. Hal ini mengakibatkan ruskanya integritas membran plasma sperma,” paparnya.

Dalam penelitian ini, Dr. Budi berharap agar ekstrak daging buah mahkota dewa dikonsumsi dengan dosis yang tepat. Sebab, jika tidak tepat maka akan memiliki efek sitotoksik.

Penulis: Khefti Al Mawalia

Editor: Nuri Hermawan

Referensi:

http://ivj.org.in/users/members/viewarticles.aspx?ArticleView=1&ArticleID=9178

Amaq Fadholly, Arif Nur Muhammad Ansori, Annise Proboningrat, Muhammad Khaliim Jati Kusala, Naimah Putri, Soeharsono, Budi Utomo. Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl. Pulp Extract  Increase the Sperm Characteristics in Rattus norvegicus. Indian Vet J. October 2019, 96(10): 32-35.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).