Pentingnya Investasi di Usia Muda

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Liputan6.com

Investasi bukan menjadi hal asing lagi bagi sebagian besar orang. Kini semua orang sadar akan pentingnya investasi sejak dini. Ketertarikan orang untuk berinvestasi semakin meningkat dari waktu kewaktu karena investasi tidak lagi sulit untuk dilakukan, dengan kemajuan tekhnologi saat ini memudahkan aksebilitas setiap orang untuk berinvestasi.

Menurut Sunariyah investasi adalah penanaman modal untuk satu ataupun lebih aktiva yang dimiliki yang biasanya memiliki jangka waktu  lama dengan harapan unstuck mendapatkan keuntungan di masa depan. Berdasarkan teori ekonomi,  investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan bentuk penyimpananan modal yang dapat berupa uang maupun barang yang mana nilainya akan bertambah dikemudian hari.

Sejarah investasi di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Investasi atau penanaman modal pertama kali dilakukan di Indonesia melalui kebijakan pemerintah hindia Belanda  yang memperkenankan masuknya modal asing eropa untuk menanamkan usahanya dibidang perkebunan pada tahun 1870. Peminat investor semakin banyak dari waktu kewaktu. Bursa Efek Indonesia mencatat hingga bulan agustus 2019 jumlah investor saham bertambah 150.000 single investor Identification (SID). Bahkan, Setiap bulannya investor baru tumbuh sebanyak 32%.

Investasi terdiri dari berbagai jenis, mulai dari uang, tanah, property, surat berharga, emas, kesehatan, pendidikan, dan mata uang asing. Berdasarkan data Schroders yang dikutip dari laman kompas menunjukkan bahwa jenis investasi yang paling diminati investor Indonesia adalah property, saham, obligasi, dan komoditas sebanyak 21%.

Investasi memiliki banyak keuntungan yang sangat baik dimasa mendatang. Maka dari itu penting sekali untuk berinvestasi sejak dini agar dapat memetik hasilnya dimasa depan karena ada faktor nilai waktu uang yang akan terus bertambah dari waktu ke waktu.

Keuntungan berinvestasi diusia muda banyak sekali, diantaranya yaitu; pertama, Keuntungan berinvestasi  lebih besar dibandingkan menabung di bank, Hal tersebut  dikarenakan bunga yang didapatkan dari berinvestasi lebih besar daripada bunga menabung di bank. Kedua, berinvestasi Menciptakan pribadi yang disiplin karena investasi akan menjadi suatu rutinitas baru yang mengharuskan kita untuk terus menyisihkan uang demi masa depan yang gemilang.Ketiga, Jaminan Finansial dimasa depan, dengan berinvestasi kita akan memiliki aset yang nilainya akan terus bertambah dari waktu-waktu yangmana dimasa depan nilainya akan berlipat ganda, dan terakhir yaitu dapat melatih untuk belajar hidup hemat, karena pribadi disiplin menabung dalam bentuk investasi sudah terbentuk, hal tersebut secara tidak langsung akan melatih diri kita untuk belajar hidup hemat agar uang yang kita sisihkan dapat diinvestasikan.  

Berinvestasi juga merupakan wujud dalam membiayai pembangunan negeri dengan uang sendiri.  Dengan berinvestasi pada Surat Berharga Negara (SBN) ritel dapat membantu negara dalam menambah pemasukan pinjaman melalui penjualan obligasi. SBN ritel merupakan surat utang negara/obligasi yang diterbitkan negara kepada masyarakat sebagai salah satu instrument pembiayaaan negara yang didapatkan  dari pinjaman. Selain sebagai alternative pembiayaan negara, SBN Ritel juga dapat dijadikan opsi masyarakat untuk berinvestasi. Opsi investasi ini hasilnya lebih pasti, karena pembiayaan bunga/imbalan dan pelunasan/pembelian sepenuhnya dijamin oleh pemerintah. Bagi pemerintah, keikutsertaan kaum milenial untuk investasi sangat penting, agar ada kesadaran dalam memahami instrument APBN, sehingga dapat lebih peduli, paham, dan turut mengawasi APBN.

Namun dibalik keuntungan yang dapat dipetik dari investasi, terdapat resiko yang akan kita terima. Risiko berinvestasi lebih besar daripada menabung biasa. Risiko muncul jika terjadi kegagalan investasi yang disebabakan oleh beberapa faktor seperti kebijakan pemerintah, bencana alam, huru-hara, dll.

Jika dilihat dari manfaat berinvestasi diusia muda kita dapat menyimpulkan bahwa investasi diusia muda sangat penting untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Jadi, sisihkan sebagian uangmu untuk berinvestasi ya.(*)

Berita Terkait

Dewi Masluqiyah

Dewi Masluqiyah

Mahasiswa Akuntansi PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi