UNAIR NEWS – E-sportsatau olahraga elektronik merupakan kompetisi permainan multiplayer yang sedang menjadi tren akhir-akhir ini. Hal tersebut direspon oleh Departemen Minat dan Bakat (Mikat) Keluarga Mahasiswa (KM) PSDKU Universitas Airlangga (UNAIR) di Banyuwangi, dengan memasukkan cabang olahraga (cabor) E-sportsdalam Airoc ( Airlangga Olympic Competition)
Airoc yang merupakan ajang kompetisi olahraga antar fakultas terbesar di UNAIR banyuwangi hari Minggu (17/11), baru saja menyelesaikan cabor E-sports. Permaian yang dikompetisikan adalah Mobile Legend yang diikuti oleh 4 fakultas dengan 1 tim yang terdiri dari 6 orang. Dengan rinican 5 pemain utama dan 1 cadangan pada tiap-tiap fakultas.
“Ini bukan pertama kali untuk cabor e-sportsdimasukkan di dalam Airoc. Pada Airoc tahun 2017 sudah ada dengan game yang dikompetisikan adalah PES (Pro Evolution Soccer), namun setelah melihat dari antusiasme mahasiswa dan juga esensi dari Airoc yang mengutamakan kerjasama tim sepertinya kurang cocok sehingga pada Airoc 2018 cabor e-sports digantikan dengan catur,” kata Muhammad Mahib Fawwaz selaku Kepala Departemen Mikat saat ditemui tim UNAIR NEWS.
Lalu, tambah Mahib, pada Airoc 2019 ini, cabor e-sports diadakan kembali namun dengan game yang berbeda yaitu Mobile Legend (ML). Hal itu, tandasnya, dengan pertimbangan bahwa ML dapat dinikmati oleh lebih banyak peserta dan antusias dari peserta maupun mahasiswa lebih tinggi.
Saat ditanya tentang potensi e-sportsuntuk dikembangkan di kampus, Mahib menjelaskan bahwa terselenggaranya cabor e-sports di Airoc dari kolaborasi dengan komunitas BYTES. Dengan itu, jelasnya,harapanya dengan adanya cabor e-sports dan bantuan dari komunitas BYTES pihaknya bisa mendirikan Komikat E-sports di UNAIR Banyuwangi.
“Jika melihat dari prospek e-sports saat ini, mungkin akan sia-sia jika dari mahasiswa hanya bermain game untuk menghabiskan waktu saja, mereka bisa menjadikan hobi mereka untuk produktif misalnya dengan ikut kompetisi, untuk itu diperlukan wadah yang menaungi sehingga komikat e-sports perlu diadakan untuk memaksimalkan potensi e-sports dikampus,” pungkas Mahib.
Penulis: Ivan Syahrial Abidin
Editor: Nuri Hermawan
