UNAIR NEWS – Sabtu malam (16/11/19) Color of UNAIR atau acara Reuni dan Festival Alumni Universitas Airlangga (UNAIR) 2019 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA) ke 47 dan Dies Natalis UNAIR ke 65 berlangsung sangat meriah. Di tengah deretan bazar pasar rakyat di halaman Airlangga Convention Center (ACC) UNAIR terbangun dua panggung megah yang siap memeriahkan acara pada malam hari itu.
Panggung Alumni menampilkan berbagai persembahan band dari alumni UNAIR. Alumni dari berbagai angkatan yang hadir tidak segan untuk unjuk bakat mereka di bidang musik.
Beralih di sisi panggung festival, penampilan Pongki Barata berhasil memukau setiap pengunjung yang hadir malam itu. Baik para alumni maupun mahasiswa UNAIR yang datang, sihir Pongki Barata dan The Dangerous Band mampu membuat sorak tepuk tangan mereka terdengar sangat meriah.
Sebuah kereta kencana yang diiringi tabuhan musik berhenti tepat didepan pintu utama Gedung ACC UNAIR. Disambut oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA, para alumni yang berada di atas kereta kencana turun dan bersalaman dengan rektor UNAIR sebagai rasa bahagia telah kembali ke kampus tercinta.
Pagelaran seni berlakon sejarah perjalanan Prabu Airlangga diperankan secara apik oleh para alumni sebagai pembuka di Panggung Utama Gedung ACC UNAIR. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib, hymne dan mars UNAIR, penampilan yel-yel setiap universitas juga membuat suasana dalam ACC menjadi ramai.
Dalam sambutan Ketua IKA-UA Drs. BC Haryanto Basoeni, disampaikan bahwa atas keringanan tangan dari para alumni, acara yang bertujuan untuk mempererat ikatan alumni UNAIR dapat berlangsung dengan sangat baik. Dengan berkumpulnya para alumni, universitas yang dirasa kecil ini menjadi besar dan semakin luar biasa.
“Terima kasih banyak karena tanpa jenengan semua kita kecil sekali, tapi dengan berkumpulnya para alumni bisa membuat kita semua, nama Universitas Airlangga menjadi luar biasa,” ungkapnya.
Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., M.T., Ak., CMA, juga menuturkan bahwa, kehadiran alumni akan memberikan support yang luar biasa bagi UNAIR. Tanpa alumni perguruan tinggi tidak ada apa-apanya, karena alumni menjadi cerminan dari Universitas Airlangga.
Maju mundurnya perguruan tinggi semua bergantung pada alumni. Seperti slogan Universitas Airlangga yakni Excellent with Morality, kita semua berharap alumni dapat menjadi manusia yang hebat, untuk UNAIR yang HEBAT (Humble-Honestly, Excellent, Brave, Agile, dan Transcendent).
“Kalau setiap orang bisa menunjukkan aktivitas yang bermanfaat, maka branding UNAIR akan semakin baik karena punya manfaat bagi masyarakat. Dan kehadiran alumni akan memberi support yang luar biasa,” tutur Prof. Nasih.
Sebelum menuju puncak, diselenggarakan juga serangkaian acara meliputi, penampilan video world class university; paduan suara alumni Universitas Airlangga; pembacaan alumni terbaik; dan pembagian hadiah festival band. Lalu, sorak dan tepuk tangan penonton menyambut masuknya Vina Panduwinata dan band di Panggung Utama Gedung ACC UNAIR.
Penampilan Vina Panduwinata menjadi ajang nostalgia para alumni dengan lagu-lagu yang dibawakannya. Meriah, Vina Panduwinata yang bisa dikatakan sudah tidak muda itu berhasil memecahkan kemeriahan malam Reuni dan Festival Alumni 2019 dengan aransemen musik bandnya yang sangat luar biasa. (*)
Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah
Editor : Binti Q Masruroh
