Maksimalkan Potensi Kopi Desa Tamansari, Program Desa Mitra Adakan “Pelatihan Kopi”

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto kegiatan pelatihan tentang kopi di Desa Tamansari. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Setelah menerima dana Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) dari Kementrian Desa, Program Desa Mitra PSDKU Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi adakan Pelatihan Kopi bagi remaja desa Tamansari. Kegiatan Pelatihan Kopi ini merupakan manifestasi dari konsep awal program inkubasi Desa Tamansari yang berfokus pada 5 sektor potensial yang ada di desa Tamansari salah satunya adalah pemaksimalan perkebunan kopi.

Saat ditemui oleh Tim UNAIR NEWS pada Minggu (16/11), Rusdi Abdat selaku panitia yang bertugas menjelaskan bahwa pelatihan kopi ini bertujuan untuk memberi wawasan tentang pengolahan kopi mulai dari cara memilih, cara pengolahan dan manajemen usaha kopi. Pelatihan Kopi, sambungnya, meliputi kegiatan pemberian materi dan juga praktik tentang materi yang sudah disampaikan oleh pemateri-pemateri yang kompeten dibidangnya.  

“Kebanyakan masyarakat disana masih belum mengenal cara pemanfaatan kopi dengan benar mulai dari pemetikan, pengelompokkan dan pengolahan kopi berdasarkan tingkat kematangan kopi dan jenis kopi, mereka hanya berorientasi bagaimana mendapat uang secepatnya dengan hasil panen yang ada sehingga hasilnya tidak maksimal,” ujar Rusdi.

Sementara itu, Ahmad Rido’I Yuda Prayogi Kepala Departemen Sosial Masyarakat Keluarga Mahasiswa (KM) UNAIR Banyuwangi yang turut menjadi panitia kegiatan menjelaskan, kegiatan pelatihan kopi berlangsung salama 5 hari. Dimulai dari hari Senin (11/11) hingga hari Jum’at (5/11), acara itu menghadirkan materi berbeda tiap harinya.

“Kegiatan ini diadakan selama lima hari, dihadiri oleh 9 remaja usia 19-25 tahun. Dilakukan dengan pemberian materi dan juga praktik dari materi yang sudah disampaikan mulai dari peroses pemetikan, pengolahan hingga menjadi produk siap jual serta manajemen usaha dan pemasaran tentunya,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Yuda itu.

Menutup perjumpaan dengan tim UNAIR NEWS, Yuda menjelaskan bahwa Rumah Kopi adalah usaha desa sebagai pusat pengolahan kopi yang  dirancang untuk dikelola oleh para kader dari pelatihan kopi ini nantinya. Seluruh fasilitas serta infrastruktur dari rumah kopi sudah dipersiapkan dari dana PIID-PEL.

Rumah Kopi ini nantinya akan menjadi usaha milik desa yang akan dikelola oleh kader dari pelatihan kopi yang harapanya Desa Tamansari ini mampu menghasilkan produk atas nama mereka sendiri, karena pada saat ini banyak desa yang mengambil bahan baku produk kopi dari desa Tamansari namun, mereka jual atas nama produk mereka,” tutup Yuda.(*)   

Penulis: Ivan Syahrial Abidin

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).