Ilmuan UNAIR Lakukan Penyisihan Logam Berat dengan Limbah Tahu Padat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Feri Fenoria R

UNAIR NEWS – Dr. Handoko Darmokoesoemo, Drs., DEA., patut berbangga. Pasalnya, riset yang ia dan tim lakukan mengenai “Pemanfaatan Limbah Tahu Padat sebagai Adsorben Potensial” lolos untuk dipublikasikan di jurnal internasional Q4.

Perihal pemanfaatan limbah padat yang ia lakukan, Handoko menjelaskan pengolahan limbah logam berat di era modern umumnya menggunakan adsorben sintetik yang memiliki efektivitas dan selektivitas yang tinggi untuk ion logam berat. Namun, sambungnya, adsorben sintetik memiliki bahan dasar yang sangat mahal dan biaya operasional yang tinggi.

“Sehingga diperlukan pemanfaatan adsorben alternatif yang lebih murah dan juga efektif untuk mengadsorpsi berbagai jenis ion logam berat campuran,” jelasnya.

Salah satu adsorben alternatif yang murah dan mudah, jelas Handoko, ialah adsorben yang berasal dari limbah tahu padat. Tahu, tandasnya, mengandung protein yang komposisinya terdiri dari asam amino yang dapat dimanfaatkan sebagai adsorben untuk ion logam berat.

“Untuk meningkatkan daya adsorpsi, kekuatan mekanik, dan daya tahan terhadap serangan bakteri dari limbah tahu padat tersebut, maka dilakukan imobilisasi menggunakan silika.  Sebagai imobilator, silika juga dapat diaplikasikan dalam suatu kolom aliran kontinu,” ujarnya.

Selanjutnya, Handoko juga menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian yang ia lakukan dan tim adalah untuk menentukan efisiensi penyisihan Ni (II) berdasarkan variasi pH dan pH optimum dengan metode batch, variasi tinggi adsorben, dan laju aliran dalam kolom aliran kontinu. Selain itu, sambungnya, penelitian itu juga bertujuan untuk mengkarakterisasi dan mengidentifikasi gugus fungsional absorben menggunakan analisis FTIR.

“Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa limbah tahu pada terimobilisasi silika adalah adsorben yang bagus, efektif, dan murah untuk penyisian ion logam berat Ni dan juga ion logam berat lainnya,” pungkasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Editor: Khefti Al Mawalia

Referensi:

http://www.envirobiotechjournals.com/article_abstract.php?aid=9340&iid=268&jid=4

Handoko Darmokoesoemo, Eko Prasetyo Kuncoro, Ganden Supriyanto, Wulan Manuhara, dan P. D. A. Nasution, The Utilization of Solid Waste of Tofu Industry Immobilized by Silica as Adsorbent in Ni (II) Adsorption in Continuous Flow Column, Polution Research Journal 38 (March Suppl. Issue), 2019. Copyright © EM International, ISSN 0257-8050

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).