UNAIR NEWS – Setelah sukses mengadakan festival film sejak tahun 2012, Psychofest tahun ini kembali mengadakan Psychology Film Festival ke-8. 8th Psychology Film Festival merupakan sebuah wadah untuk mempertemukan film maker dengan penontonnya. Selain itu, sebagai tempat bagi komunitas film baik dari komunitas produksi, distribusi, ekshibisi maupun ketiganya dari berbagai daerah di Indonesia.
Tema yang diangkat festival tahun ini adalah ‘consciousness’ atau kesadaran. Tema itu diangkat dengan tujuan untuk menjadi medium penyampai isu seputar kesadaran yang dibutuhkan akan tetapi sering luput dalam kehidupan sehari-hari.
Afif Naufal Rachman, selaku ketua pelaksana 8th Psychology Film Festival mengatakan bahwa film-film yang lolos kurasi menjadi media untuk mempromosikan pentingnya kesadaran individu terhadap segala hal yang terjadi disekitarnya dan dapat mengambil nilai serta pelajaran dari hal tersebut.
“Dari 219 film yang kami terima, kami pilih 29 film terbaik yang menurut kami terbaik dan mereprensentasikan tema yang kami ambil. Menurut kami, festival film ini dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekaligus mempertemukan para penggiat serta penikmat film dalam satu ruang bertemu,” ujarnya.
Perlu diketahui, acara itu dilaksanakan pada Sabtu (2/11) – Minggu (3/11) di Balai Pemuda Surabaya dan didukung oleh Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud RI dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Pada penghujung acara, 29 film itu akan dipilih 2 pemenang dari 2 kategori, yaitu pelajar dan non-pelajar.
Penulis : Pradnya Wicaksana
Editor : Khefti Al Mawalia
