UNAIR NEWS – Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI M. Yusni, S.H., M.H., bersama jajaran berkunjung ke Universitas Airlangga pada Jumat (1/11/2019). Kunjungan itu disambut langsung oleh Rektor UNAIR Prof Moh Nasih bersama jajaran pimpinan universitas di Ruang Rektor Kantor Manajemen Kampus C.
Dalam kunjungan itu, Yusni yang juga alumnus Fakultas Hukum UNAIR mengungkapkan perasaan gembiranya dapat berkunjung kembali ke kampus almamater dan bertemu langsung dengan Rektor UNAIR. Yusni yang juga Ketua Ikatan Alumni FH UNAIR berharap, melalui kunjungan itu, ke depan kiprah para alumni dapat membawa UNAIR menjadi kampus yang diperhitungkan, baik di level nasional maupun internasional.
“Kita sebagai alumni yang banyak diberi ilmu dan sudah berkiprah, tentu kita tidak bisa lupa jasa itu,” tutur Yusni.
Pihaknya menambahkan, para alumni yang telah berkiprah seperti di pemerintahan, siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan universitas untuk memberikan bantuan. Sebagai contoh, keterlibatan alumni bereputasi sebagai informan pendukung akreditasi kampus.
“Misalnya, akreditasi yang memerlukan support dari alumni. Alumni (yang ada di, Red) Jakarta pun siap bagaimana bisa membawa UNAIR lebih dikenal masyarakat,” tandasnya.
Yusni mengungkapkan, keterbukaan untuk turut serta membantu universitas merupakan balas jasa yang bisa diberikan oleh alumni. Balas jasa terhadap ilmu yang diberikan sehingga para alumni bisa berkiprah seperti saat ini.
Tak hanya itu, Yusni juga mengungkapkan perihal kemungkinan kerja sama yang akan dijalin antara Kejagung RI dengan UNAIR. Menurutnya, kerja sama yang bisa dilakukan adalah dalam hal seminar ilmiah maupun sosialisasi kepada masyarakat.
Pihaknya berharap, pada Dies Natalis UNAIR ke-65 yang diperingati pada bulan November 2019 ini, kiprah UNAIR semakin dirasakan di masyarakat. Juga, alumni semakin mempererat hubungan dengan kampus.
“Harapan saya alumni lebih baik lagi, banyak komunikasinya dengan UNAIR, dan banyak kiprahnya sesuai bidang masing-masing,” ucapnya. (*)
Penulis: Binti Q. Masruroh
