Dosen FK UNAIR Teliti Sisi Lain Manfaat Fun Aerobic Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Feri Fenoria Rifa'i

UNAIR NEWS – Penyakit jantung atau kardiovaskular merupakan pembunuh pertama di seluruh dunia dengan faktor risiko dislipidemia dan obesitas. Dislipidemia merupakan kondisi peningkatan kadar lemak di dalam darah, yang ditandai dengan peningkatan kolesterol LDL dan penurunan kolesterol HDL. Sedangkan obesitas merupakan kondisi di mana terjadi peningkatan massa lemak di dalam tubuh.

Fun Aerobic adalah salah satu bentuk senam aerobik yang cukup popular di masyarakat dan tempat kebugaran.Dampak dari olahraga ini terhadap modulasi faktor risiko penyakit jantung belum diketahui. Karenanya Purwo Sri Rejeki, dr., M.Kes. dan tim ingin membuktikan bahwa kombinasikan gerakan low dan high impact dapat mempengaruhi modulasi faktor risiko penyakit jantung, yaitu kadar Kolesterol LDL dan HDL

“Saya dan tim melakukan penelitian dengan  rancangan one group pretest and posttest design dengan subjek sebanyak 19 orang perempuan, berusia 19-25 tahun, dengan BMI berkisar 23-24,5 kg/m2. Fun aerobicintensitas moderat dikerjakan 3 kali/minggu selama 6 minggu, selama 45 menit/sesi,” jelas dosen peraih lulusan terbaik Universitas Airlangga tahun 2007 tersebut.

Pengukuran Kol-LDL dan Kol-HDL, lanjutnya, dilakukan sebelum intervensi dan sesudah keseluruhan intervensi latihan. Sebelum intervensi (pretest) pengambilan darah dilakukan di pagi hari sebelum melakukan fun aerobicdan sebelumnya puasa sejak semalam sebelum pengambilan. Sedangkan posttest, pengambilan darah dilakukan sehari setelah fun aerobic terakhir dan semalam sebelumnya juga berpuasa.

Hasil pengukuran Kol-HDL dan Kol-LDL menunjukkan terdapat peningkatan sebelum melakukan fun aerobic dan sesudahnya. Untuk rasio HDL/LDL sebelum dilakukan fun aerobic (0,51 ± 0,06) dan posttest (0,64 ± 0,09) menunjukkan peningkatan proteksi bermakna terhadap insidensi penyakit kardiovaskular setelah dilakukan fun aerobic.

“Gerakan fun aerobic yang digunakan yaitu dengan mengaktifkan bagian atas dan bawah tubuh dan gerakan-gerakan yang bersifat kombinasi.  Implementasi bagian inti dari olahraga ini dikerjakan secara progresif dari gerakan tunggal pada bagian tubuh atas kemudian secara simultan ke seluruh tubuh,” ujarnya.

Aktivitas fisik yang dilakukandengan fun aerobic terbukti mengaktivasi transport balik lemak dari jaringan menuju hati melalui peningkatan kadar HDL. Hasil yang didapatkan ini merupakan hasil yang menggembirakan, karena dengan peningkatan kadar HDL, penurunan LDL dan peningkatan rasio HDL/LDL berarti menurunkan faktor risiko penyakit jantung.

“Harapnnya kedepan metode ini dapat menjadi alternatif untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Sehingga penyakit jantung atau kardiovaskular tidak lagi menjadi momok bagi manusia,” harapnya.

Penulis: Dian Putri Apriliani

Editor: Nuri Hermawan

Link terkait tulisan di atas: Link : https://e-journal.unair.ac.id/FMI/article/view/14331

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).