Ketika Bekerja di Luar Negeri Menjadi Pilihan, Inilah Tips dari Disnaker

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Perwakila dari Disnaker Jatim yakni Sunarya, S.E., M.M saat mengisi seminar bertajuk “Sukses Berkarir di Luar Negeri” di Aula Kahuripan Kampus C UNAIR. (Foto: Sugeng Andrean)

UNAIR NEWS – Tidak sedikit para mahasiswa memilih bekerja di luar negeri jika ditanya antara berkarir di dalam atau luar negeri. Ada yang ingin bekerja di luar negeri karena tergiur dengan gaji yang besar, ada pula yang bilang pekerjaan di dalam negeri untuk keahlian tertentu masih sedikit dibutuhkan dibandingkan di luar negeri.

Untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa soal karir di luar negeri, Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) Universitas Airlangga (UNAIR) yang digawangi oleh Airlangga Career Club bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur (Disnaker Jatim) mengadakan seminar bertajuk “Sukses Berkarir di Luar Negeri”.

Seminar yang diadakan di Aula Kahuripan Kampus C UNAIR pada Rabu (23/10/2019) itu tak lain bertujuan memberikan edukasi kepada mahasiswa terkait dengan kesempatan dan tantangan berkarir di luar negeri.

Pada acara tersebut, hadir perwakila dari Disnaker Jatim yakni Sunarya, S.E., M.M sebagai pemateri. Ia mengungkapkan banyak kalangan mahasiswa yang ingin ke luar negeri tidak hanya untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi juga ingin bisa berkarir. Para mahasiswa tersebut beralasan ingin berkarir di luar negeri karena masih terbatasnya lapangan kerja di dalam negeri untuk spesialisasi pekerjaan menurut keahlian mereka.

“Mahasiswa sekarang sangat antusias untuk mau berkarir di luar negeri. Ada beberapa mahasiswa yang bilang ke saya mereka lebih memilih bekerja di luar negeri karena masih terbatasnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka di dalam negeri,” tuturnya.

Sunarya menuturkan bahwa sebaiknya sebelum memantabkan diri berkarir di luar negeri, para pencari kerja harus mempersiapkan beberapa hal. Salah satunya, informasi yang akurat terkait lowongan kerja yang ingin dimasuki.

“Informasi dapat di dapat dari website atau lembaga resmi seperti Disnaker, baik di provinsi maupun di kabupaten kota. Kedua, pahami proses migrasi dan bahaya-bahayanya, keuntungan dan kerugian menjadi buruh migran, dan perencanaan keuangan,” ucap Sunarya.

Selanjutnya, Sunarya juga mengimbau kepada para lulusan untuk membandingkan keuntungan dan kerugian serta risiko bekerja di luar negeri.

Sunarya lantas memberikan tips untuk para pekerja migran Indonesia. Menurutnya, sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, seseorang harus dengan empat hal. Empat hal tersebut adalah pertama siap fisik dan mental, kedua siap bahasa dan ketrampilan, ketiga siap dokumen, dan terakhir siap pengetahuan negera tujuan.

“Jika empat hal ini belum siap, sebaiknya jangan berangkat terlebih dahulu. Lebih baik mempersiapkan segalanya dengan matang agar ketika sudah berada dan bekerja di luar negeri kita merasa tenang,” tandasnya. (*)

Penulis : Sugeng Andrean

Editor : Binti Q Masrur

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).