FKM UNAIR Bareng Griffith University Gelar Konferensi Internasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Peserta konferensi saat menyaksikan video sambutan dari Rektor UNAIR yang berhalangan hadir di lokasi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Guna meningkatkan rekognisi di mata dunia, Universitas Airlangga melalui Fakultas Kesehatan Masyarakat menggelar The 4th International Symposium of Public Health bersama Griffith University. Dilaksanakan pada tanggal 29 dan 30 Oktober 2019, acara tersebut dilangsungkan di Kampus Gold Coast, Griffith University, Queensland, Australia.

Kepada UNAIR NEWS salah satu perwakilan dari FKM UNAIR, Pulung Siswantara S.KM, M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan konferensi internasional itu, merupakan buah dari kerja sama antara FKM UNAIR dengan Fakultas Kedokteran, Universitas Griffith. Bagi dosen yang akrab disapa Pulung itu, tujuan dari konferensi tersebut, selain untuk menguatkan kerja sama FKM UNAIR dengan kampus di luar negeri juga menjadi wadah ilmuan kesehatan masyarakat untuk saling bertukar pikiran dan diskusi.

“Tentu konferensi ini sebagai sesuatu yang berharga dan penting untuk memfasilitasi berbagi pengetahuan, keterampilan, dan praktik  bagi ilmuan kesehatan masyarakat,” jelasnya. “Selain itu juga bisa sebagai wadah untuk membangun kolaborasi antara ilmuan kesehatan masyarakat dari berbagai dunia,” imbuhnya.

Pulung juga mengatakan bahwa tema konferensi adalah “Optimizing Public Health for Sustainable Global Prosperity Through Innovative Collaboration”. Dari tema itu, lanjut Pulung,  peserta yang hadir bisa mengangkat berbagai isu-isu yang terkait dengan tema yang diangkat.

“Ada empat sub tema yang diangkat dalam konferensi itu, ialah Contemporary public health challenges: Populations, issues, and settings, Innovative strategies to promote health, Sustainable and healthy urban living, dan Multi-stakeholders partnership to strengthen health system,” ujarnya.

Tidak hanya Pulung, dalam kegiatan itu hadir pula Dr. Santi Martini dr., M.Kes. Dalam kesempatan itu, ia berharap dengan keterlibatan kerja sama dunia internasional, membuat UNAIR lebih dikenal di manca negara.

“Sehingga mampu memberikan kontribusi untuk perkembangan pendidikan maupun penelitian di bidang kesehatan masyaraka,” tandasnya.

Senada dengan Santi, Dr. Nyoman Anita Damayanti drg., MS., dalam kesempatan yang sama berharap bahwa melalui kegiatan tersebut, partnership, networking maupun kolaborasi dengan berbagai negara dan stakehokder semakin berkembang dan sustainable.

“Selain itu diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan wadah untuk sharing pengalaman, pengetahuan dan skill di bidang kesehatan masyarakat, sehingga mampu meningkatkan peran UNAIR dalam pencapaian SDG dan penanggulangan masalah kesehatan masyarakat secara global,” pungkasnya.

Penulis: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).