BEM FEB Berikan Wadah Anak Berkebutuhan Khusus Berekspresi Lewat Konser Amal

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali mengadakan kegiatan Kita Peduli 2019 pada Sabtu malam (26/10/2019). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Magister Manajemen, Kampus B, UNAIR, itu dikemas dalam bentuk konser amal, workshop komunitas social, serta tenat pedagang dhuafa.

Tak hanya meningkatkan kepedulian terhadap kehidupan sosial masyarakat, kegiatan itu juga memberikan ruang untuk anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) unjuk bakat. “Kita berusaha mewadahi mereka dengan memberikan tempat untuk mengekspresikan bakatnya,” tutur Pevi Fitria Kartika Alif, KOC Kita Peduli 2019.

Konser amal itu memperlihatkan berbagai penampilan ABK. Mulai penampilan tari dari adik-adik POTADS (Persatuan Orang Tua dan Anak Down Syndrome) Surabaya dan DSS (Down Syndrome School) QIS, lagu-lagu yang dibawakan adik-adik Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC), serta penampilan angklung dari Yayasan Pendidikan Anak Buta (YPAB).

“Kita ingin menunjukkan pada orang-orang kalau adik-adik ini, meskipun berkekurangan, tapi mereka punya kemampuan, loh. Sehingga, orang-orang bisa lebih aware dan peduli sama mereka,” ungkap Pevi.

Sesuai dengan tema yang diangkat, yaitu Humanity Fest, Pevi ingin mengenalkan komunitas-komunitas kemanusiaan di Surabaya melalui kegiatan tersebut. Terdapat sepuluh komunitas sosial yang terlibat dalam kegiatan itu. Yaitu, Komunitas Bisindo (Bahasa Isyarat Indonesia), Save Street Child (SSC) Surabaya, Akademi Berbagi (Akber), Sebar Lima, Sahabat Belajar, Ayo Ngaos, Ruang Pasien, 1000 Guru, Ketimbang Ngemis, dan Peduli Sekitar.

“Temanya tahun ini itu Humanity Fest, festival kemanusiaan, di mana kita ingin menunjukkan dan mengenalkan kalau di Surabaya banyak komunitas-komunitas yang peduli sama sekitarnya,” ungkap Pevi.

Kegiatan itu juga melibatkan komunitas Owl Pride of Sidoarjo, Sugar Glider Surabaya, Full Moon, dan Surabaya Drone Community untuk memeriahkan acara.  Sedangkan, bazar makanan dan minuman diramaikan oleh pedagang dhuafa di sekitar UNAIR.

“Selain itu, juga ada tenant pedagang dhuafa. Itu mereka yang pendapatannya di bawah 100 ribu. Untuk pedagangnya sendiri yang ada di sekitar UNAIR aja,” imbuhnya.

Kita Peduli 2019 juga memberikan santunan hasil dari donasi dan sponsor yang telah digalang sebelumnya untuk kemudian diserahkan kepada Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). (*)

Penulis: Lailatul Fitriani

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).