UNAIR NEWS – LKTIN Phoenix (Public Health Top Event in Extraordinary) 2019 yang diadakan B-PHA (Banyuwangi Public Health Assosiation), Hima Kesehatan Masyarakat PSDKU Universitas Airlangga, sukses digelar akhir pekan lalu. Tidak hanya presentasi Karya Tulis Ilmiah (KTI) saja, panitia juga ajak peserta turut mengenal wisata di Kabupaten Banyuwangi melalui field trip.
Field trip diadakan usai serangkaian lomba selesai dilaksanakan. Destinasi wisata yang dituju yaitu wisata alam De Djawatan dan pantai Pulau merah. Meski waktu yang diberikan untuk menikmati wisata terbatas, beberapa peserta mengaku puas dan senang. Mereka juga mengatakan lebih mengenal wisata Banyuwangi. Bahkan ada peserta yang ketagihan untuk datang ke Banyuwangi lagi.
Seperti cerita dari Muhammad Majid Abdillah peserta dari universitas Negeri Jember yang ditemui UNAIR NEWS, menyatakan perasaannya bahwa acara yang diberikan sangat menyenangkan. Baginya, kegiatan itu cukup untuk mengobati penat akibat persiapan lomba hingga presentasi.
“Berhubung saya senang, jadi saya merasa puas dengan kegiatan ini. Saya juga lebih kenal dengan wisata Banyuwangi yang tidak hanya ijen saja,” ujarnya
Hal serupa juga diungkapkan oleh Zumrotun Nisairrosyidah peserta asal IAIN Ponorogo saat ditemui UNAIR NEWS pekan lalu. Dia mengatakan, informasi tentang wisata Banyuwangi banyak dan bagus. Tapi dia lebih senang dapat berkunjung langsung ke lokasinya. Zumrotun juga senang karena berangkat bersama panitia sehingga dapat memupuk persaudaraan, ia pun juga ketagihan ingin ke Banyuwangi lagi.
“Saya itu dapat informasi dari teman- teman tentang wisata banyuwangi itu banyak, bagus-bagus, saya juga lihat foto-fotonya di Internet. Tapi waktu datang langsung ke tempatnya, ternyata lebih bagus dari foto dan saya senang sekali lihatnya,” jelasnya.
Meski kegiatan LKTIN dan field trip tersebut pertama kali di selenggarakan, namun panitia terlihat puas melihat respon peserta yang antusias dalam kegiatan tersebut.(*)
Penulis: Rista Novianti
Editor: Nuri Hermamwan
