Fun Aerobic Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi fun aerobic. (Sumber: teluguone.com)

Penyakit jantung atau kardiovaskular merupakan pembunuh pertama di seluruh dunia. Dislipidemia dan obesitas merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Dislipidemia merupakan kondisi peningkatan kadar lemak di dalam darah, yang ditandai dengan peningkatan kolesterol LDL dan penurunan kolesterol HDL. Obesitas merupakan kondisi di mana terjadi peningkatan massa lemak di dalam tubuh. Kelebihan berat badan dan obesitas juga merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia, yang terus meningkat prevalensinya beserta dampak morbiditas dan mortalitasnya.

Latihan atau olahraga dianjurkan sebagai perubahan gaya hidup terapeutik selain pendekatan nutrisi dan lainnya karena mengarah pada berbagai manfaat kesehatan. Faktor yang paling penting diperhatikan dalam melakukan olahraga adalah intensitas dan durasi olahraga. Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, olahraga terbukti menurunkan Kol-LDL, kolesterol total, dan meningkatkan Kol-HDL.

Fun Aerobic adalah salah satu bentuk senam aerobik yang cukup popular di masyarakat dan tempat kebugaran. Olahraga jenis ini marak dilakukan secara berkelompok dan dilakukan dengan gembira. Tetapi bagaimana dampak olahraga ini yang dikombinasikan dengan gerakan low dan high impact terhadap modulasi faktor risiko penyakit jantung, yaitu kadar Kolesterol LDL dan HDL belum diketahui. Untuk dibutuhkan bukti bagaimana olahraga jenis ini terhadap dua parameter tersebut sehingga akan didapatkan motivasi yang lebih kuat dalam melakukan olahraga.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, kami melakukan penelitian dengan  rancangan one group pretest and posttest design dengan subjek sebanyak 19 orang perempuan, berusia 19-25 tahun, dengan BMI berkisar 23-24,5 kg/m2. Fun aerobic intensitas moderat dikerjakan 3 kali/minggu selama 6 minggu, selama 45 menit/sesi. Pengukuran Kol-LDL dan Kol-HDL dilakukan sebelum intervensi dan sesudah keseluruhan intervensi latihan. Sebelum intervensi (pretest) pengambilan darah dilakukan di pagi hari sebelum melakukan fun aerobic dan sebelumnya puasa sejak semalam sebelum pengambilan. Sedangkan posttest, pengambilan darah dilakukan sehari setelah fun aerobic terakhir dan semalam sebelumnya juga berpuasa. Data yang didapatkan dilakukan uji normalitas dan uji t berpasangan.

Hasil penelitian menunjukkan karakteristik 19 subjek penelitian, yaitu rentang usia 19-25 tahun, dengan rerata tinggi badan (154,47 ± 5,24) cm, berat badan (59,84 ± 3,96)kg, dan BMI (24,10 ± 0,59)kg/m2. Hasil pengukuran Kol-HDL pretest (52,68 ± 6,42) dan posttest (59,58 ± 7,63) dengan p=0,00 yang berarti terdapat peningkatan bermakna sebelum melakukan fun aerobic dan sesudahnya. Sedangkan hasil pengukuran Kol-LDL pretest (103,26 ± 14,88) dan posttest (95,05 ± 14,27) dengan p=0,01 yang berarti terdapat penurunan bermakna sebelum melakukan fun aerobic dan sesudahnya. Untuk rasio HDL/LDL sebelum dilakukan fun aerobic (0,51 ± 0,06) dan posttest (0,64 ± 0,09) dengan p=0,00 yang berarti terdapat peningkatan proteksi bermakna terhadap insidensi penyakit kardiovaskular setelah dilakukan fun aerobic.

Fun aerobic yang dilakukan pada penelitian ini merupakan aktivitas fisik yang dilakukan secara berurutan yang mengikuti program sebelumnya. Gerakan yang digunakan mengaktifkan bagian atas dan bawah tubuh dan gerakan-gerakan yang bersifat kombinasi.  Implementasi bagian inti dari olahraga ini dikerjakan secara progresif dari gerakan tunggal pada bagian tubuh atas kemudian secara simultan ke seluruh tubuh.

Aktivitas fisik yang dilakukandengan fun aerobic terbukti mengaktivasi transport balik lemak dari jaringan menuju hati melalui peningkatan kadar HDL. Hasil yang didapatkan ini merupakan hasil yang menggembirakan, karena dengan peningkatan kadar HDL, penurunan LDL dan peningkatan rasio HDL/LDL berarti menurunkan faktor risiko penyakit jantung. (*)

Penulis: Purwo Sri Rejeki

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

https://e-journal.unair.ac.id/FMI/article/view/14331

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).