Melihat Besarnya Potensi Peternakan, D3 Paramedik Veteriner UNAIR Adakan Pengmas di Nganjuk

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Peserta pengmas berfoto bersama di lokasi. (Dok. Panitia)

UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa (HIMA) D3 Paramedik Veteriner (Pavet) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan pengabdian masyarakat (pengmas) di Dusun Gelur, Desa Siwalan, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Pengmas berlangsung sejak Jumat-Minggu (11-13/10/2019).

Pengmas Pavet dihadiri oleh Dr. Tri Wahyu Suprayogi, drh., M.Si sebagai Koordinator Program Studi D3 Paramedik Veteriner. Hadir pula Agus Widodo, drh., M.Vet sebagai pembina HIMA, dosen pendamping Miyayu Soneta Sofyan, drh., M.Vet, serta dua supervisor dan residen Kedokteran Hewan UNAIR.

Pengmas juga diikuti oleh perwakilan dari Dinas Pertanian Nganjuk Priyadi, drh. dan paramedis wilayah Hendra Setyawan, serta beberapa mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UB), FKH UNAIR, dan mahasiswa Pavet UNAIR.

Tujuan digelarnya pengmas itu untuk meningkatkan empati dan kepedulian, memupuk jiwa pengabdian, dan membangun kemitraan dengan masyarakat. Pengmas ini adalah program tahunan. Tri Wahyu berharap agar pengmas nasional kali ini dapat mengasah keterampilan paramedik veteriner mahasiswa.

“Harapannya dengan pengmas ini mahasiswa bisa lebih terampil, juga percaya diri melihat potensi profesi paramedik veteriner,” ungkap Tri Wahyu dalam sambutannya.

Sementara itu Priyadi, drh. menyatakan bahwa potensi peternakan di Nganjuk cukup besar. Sehingga, sangat sesuai sebagai tempat pengmas veteriner. Wakil Dinas Pertanian yang juga alumnus UNAIR itu tak lupa menyemangati mahasiswa agar selalu semangat belajar.

Kegiatan inti pengmas adalah sosialisasi materi tentang pakan ternak yang baik beserta cara pengolahannya dan demonstrasi pakan dengan masyarakat desa. Pengmas dilengkapi dengan hiburan berupa acara nonton film pendidikan generasi muda, senam bersama, dan lomba-lomba yang dikemas seru.

Ada pula suntik vitamin gratis untuk ternak kambing dan sapi masyarakat. Acara suntik vitamin gratis ini selain bermanfaat bagi masyarakat juga memberi manfaat pengalaman belajar bagi mahasiswa. Penyuntikan vitamin dilakukan oleh residen Kedokteran Hewan UNAIR dibantu oleh paramedis setempat.

Dalam acara inti, cinderamata diberikan kepada pihak dinas, desa, dan koodinator program studi sebagai tanda telah dilakukan acara pengmas nasional di Kabupaten Nganjuk. Kemudian, tak lupa mahasiswa, panitia, dan dosen melakukan foto bersama. (*)

Penulis: Fida Aifiya

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).