UNAIR NEWS – Siapa yang tidak pernah mendengar musik koplo? Musik ini telah berkembang di Jawa Timur pada awal tahun 2000 karena kejenuhan masyarakat terhadap musik dangdut “tradisional”. Sub-aliran musik dangdut dengan ciri khas irama yang cepat dari gendangnya dapat membuat hampir semua orang bergoyang.
Banyak artis yang mencoba untuk berinovasi dengan genre koplo. Salah satunya adalah Duo DJ asal Bandung, yaitu Feel Koplo. Beranggotakan Maulfi Ikhsan dan Tendi Ahmad, keduanya sukses membuat penonton Closing Law Cup 2019 bergoyang sepanjang malam.
Diadakan oleh Kementrian Kepemudaan BEM FH UNAIR, Fadli Hakim, selaku Menteri Kepemudaan mengatakan bahwa acara itu diadakan sebagai ajang mahasiswa untuk menunjukkan bakatnya dalam bidang seni.
“Karena tentunya bakat seni itu perlu dikembangkan dan adanya guest star Feel Koplo juga merupakan ajang untuk bersenang-senang dengan berjoget ria,” ujarnya sambil tersenyum.
Feel Koplo memulai acara musiknya pada pukul 09.00 dengan lagu Chrisye ‘Cintaku’ yang telah diaransemen dengan nuansa dangdut koplo. Sekitar 200 orang memenuhi lapangan FH UNAIR pun serentak berjoget sambil menyanyikan lirik lagu tersebut dengan kencang.
Selama satu jam lebih, lagu-lagu populer dari berbagai genre dan masa mengisi mengalun dengan meriah. Lagu-lagu seperti ‘Berharap Tak Berpisah’ milik Reza Artamevia, hit TikTok ‘Entah Apa yang Merasukimu’, bahkan lagu hit tahun 1968 dari grup band Inggris, The Beatles yaitu ‘Hey Jude’ tak luput dari kreativitas mereka yang bertujuan untuk membuat para penonton bersenang-senang dengan menggerakkan tubuhnya di depan patung A.G. Pringgodigdo.
Closing Law Cup digelar pada Minggu malam (13/10/2019) dan juga menampilkan banyak band-band lokal seperti Sengkuni, Hujan Badai, Neira dan The Manurung Cactus yang berhasil membuat penonton terhibur dan bernyanyi bersama dengan cover lagu-lagu pop Indonesia.
Penulis : Pradnya Wicaksana
Editor : Khefti Al Mawalia
