UNAIR NEWS – Zearalenon (ZEN) merupakan salah satu toksin dari kelompok jamur yang biasa menyerang ternak seperti sapi, kambing, dan domba. Dari fenomena yang terjadi di lapangan, serangan ZEN dapat terjadi akibat kontaminasi pada rumput atau hijauan lain yang diberikan peternak sebagai pakan.
Serangan ZEN memberikan dampak buruk pada hewan ternak dikarenakan dapat merusak sel pada seluruh bagian tubuh terutama pada organ reproduksi. Berangkat dari latar belakang tersebut Ragil Angga Prastiya, drh., M.Si bersama rekannya Dr. Samik, drh., M.Si, Muhammad Thohawi Elziyad Purnama, drh., M.Si, dan Amung Logam Saputro, drh., M.Si kemudian melakukan penelitian untuk memberikan inovasi mengatasi serangan ZEN tersebut.
“Inovasi yang diberikan berupa Mycotoxin Binder, yang merupakan inovasi anti Mycotoxinyang dapat mengikat jamur dalam hal ini yang saya gunakan adalah jamur Zearalenone,” ungkap dosen yang akrab disapa Ragil tersebut.
Mycotoxin Binder, lanjutnya, adalah bahan pengikat jamur Zearalenone yang mudah diaplikasikan secara berkala untuk menghindari adanya dampak negatif dari pakan yang diberikan. Selain itu, harganya yang murah dan banyak tersedia di pasaran membuat inovasi ini menjanjikan untuk dapat diterapkan pada peternakan sapi, kambing maupun domba.
Ragil menjelaskan, fokus utama dari penelitian ini adalah pada serangan ZEN pada organ reproduksi ternak betina. Hal ini dimaksudkan untuk menekan tingkat risiko gagal bunting pada ternak betina yang dapat merugikan peternak.
Hewan coba yang digunakan adalah 20 ekor mencit (Mus musculus) sehat. Hasil yang diberikan cukup signifikan pada presentase tertentu dapat menurunkan serangan ZEN pada organ reproduksi mencit betina.
“Penelitian ini merupakan penelitian konferensif. Dimana tim juga meneliti serangan jamur Zearalenone pada organ reproduksi ternak yang lain. Diharapkan nantinya informasi yang dapat diberikan ke peternak lebih meluas dan menyeluruh,” jelasnya
Kedepan, Ragil berharap dapat melakukan penelitian lanjutan terkait serangan ZEN pada organ reproduksi ternak jantan. Selain itu, Ragil berharap dapat memberikan edukasi kepada peternak melalui pengabdian masyarakat yang ada di daerah Banyuwangi dan sekitarnya.
Penulis: Dian Putri Apriliani
Editor: Nuri Hermawan