UKM Penalaran Kembali Cetak Prestasi di Event Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rona Apriandhini mahasiswa Fakultas Vokasi prodi Fisioterapi angkatan 2017 berhasil mendapat Juara III pada Scientific Article Competition dalam acara Kongres Nasional dan Rapat Kerja Ikatan Lembaga Penelitian dan Penalaran Mahasiswa Indonesia (ILP2MI) yang diadakan di Bali pada 1-2 Oktober. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Prestasi tidak henti-hentinya ditorehkan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran Universitas Airlangga (UNAIR). Kali ini, yang menyumbangkan prestasi tersebut adalah Rona Apriandhini, mahasiswa Fakultas Vokasi prodi Fisioterapi angkatan 2017. Rona, sapaan karibnya, berhasil mendapat Juara III pada Scientific Article Competition dalam acara Kongres Nasional dan Rapat Kerja Ikatan Lembaga Penelitian dan Penalaran Mahasiswa Indonesia (ILP2MI) yang diadakan di Bali pada  1-2 Oktober lalu.

Rona menjelaskan, dirinya tidak pernah menyangka akan menjadi juara dalam kompetisi tersebut. Mengingat, persiapan yang ia lakukan untuk membuat artikel cukup singkat. Hal tesebut dikarenakan memang dari awal dirinya hanya berniat untuk memenuhi undangan Kongres dari ILP2MI saja.

Nggak nyangka bakal menang dapet Juara III, karena emang dari awal nggak ada niatan untuk mengikuti lomba, hanya menghadiri undangan Konngres ILP2MI saja,” ungkap Rona.

Dalam mengikuti lomba, Rona menggandeng temannya yang bersal dari Universitas Brawijaya (UB) sebagai rekan satu timnya. Sebab, saat itu, seluruh mahasiswa UNAIR sedang menjalani ujian tengah semester (UTS). Sehingga yang bisa berangkat ke acara kongres dan mengikuti lomba hanya dia. Setelah konfirmasi ke panitia, ternyata boleh satu tim terdiri dari universitas yang berbeda.

“Jadi saya lombanya itu sama satu teman saya dari UB, karena anak UNAIR selain jurusan saya lagi ada UTS jadi gabisa ikut. Waktu itu, setelah tanya ke panitia, ternyata boleh beda universitas. Ya udah langsung ajak temenku anak UB dan ternyata mau,” tutur Rona.

Rona juga mengungkapkan bahwa dirinya baru membuat artikel lomba lima hari sebelum penutupan perlombaan. Beruntung baginya, karena dari panitia ada perpanjangan sepuluh hari untuk men-submit artikel.

“Persiapan buat artikelnya juga lumayan singkat. Untungnya dari pihak panitia pengumpulannya diperpanjang. Jadi sedikit ada kesempatan untuk memperbaiki bersama temenku,” tuturnya.

Menurut Rona, kunci keberhasilan dalam perlombaan artikel tersebut adalah karena semua sudah dipersiapkan dengan cukup baik mulai dari X banner, prototype, maupun poster. Meskipun waktu pengerjaan cukup singkat, tetapi ia berhasil menyelesaikan semua perlengkapan penunjang untuk presentasi dengan baik. Sehingga, memberikan poin tambah dalam melakukan presentasi di depan dewan juri.

“Jadi yang terpenting dalam ikut lomba artikel ini semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Usahakan kalau sudah lolos final dan harus presentasi, meskipun nggak diminta oleh panitia buat prototype, usahakan ada prototype atau x banner atau posternya biar lebih menarik,” pungkasnya. (*)

Penulis : Sugeng Andrean

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).