Kerap Libatkan Mahasiswa, Begini Budaya Penelitian di FKM UNAIR Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Unair News

UNAIR NEWS – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) merupakan salah satu dari empat fakultas yang ada di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga (UNAIR) di Banyuwangi. Setiap fakultas tentunya memiliki metode pembelajaran yang berbeda-beda, begitu juga dengan mahasiswa di kelas FKM. Selain melakukan pembelajaran di dalam kelas, mahasiswa FKM juga dituntut untuk aktif turun dan mengedukasi masyarakat.

Salah satu bentuk edukasinya dilakukan dengan melakukan penelitian. Mengingat masih terbatasnya pengetahuan masiswa dan menghindari kebingungan dari masyarakat yang diedukasi, maka dosen juga berperan penting dalam penelitian terutama apabila melibatkan masyarakat ini.

Susy Katikana Sebayang SP, M.Sc., Ph.D., selaku salah satu dosen di FKM PSDKU UNAIR Banyuwangi yang aktif melaksanakan penelitian menyatakan bahwa mahasiswa FKM selalu dilibatkan dalam penelitian-penelitian dosen.

Lebih rinci, Susy menjelaskan, mahasiswa selalu dilibatkan dalam penelitian dosen dengan tujuan agar mahasiswa mulai belajar melalukan penelitian. Di Prodi Kesehatan Masyarakat terdapat beberapa fokus riset dosen yang dapat diikuti mahasiswa.

“Di antaranya adalah yang berhubungan dengan administrasi dan kebijakan kesehatan, kesehatan ibu dan anak, kesehatan jiwa, gizi dan penyakit tidak menular,” ungkapnya.

FKM sendiri memiliki roadmap penelitian yang juga menjadi panduan dalam melaksanakan penelitian. Sekurang-kurangnya, dalam satu tahunnya pasti akan dilaksanakan satu penelitian. Peran dosen FKM juga sangat membantu dalam budaya penelitian ini.

“Saat ini dosen FKM PSDKU memiliki posisi unik dalam hal penganggaran penelitian. Selain dapat mengajukan proposal pendanaan melalui fakultas masing masing, dosen PSDKU juga dapat mengakses dana internal PSDKU walaupun jumlahnya lebih kecil. Dan walaupun tergolong masih muda, dosen FKM PSDKU sudah berkontribusi terhadap capaian artikel ilmiah internasional UNAIR, termasuk yang terindeks Scopus.” Jelas Susy lebih lanjut.

Untuk dapat mengikuti penelitian bersama dosen, biasanya dosen akan membuka lowongan bagi mahasiswa. Lewat lowongan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih fokus untuk memilih topik mana yang lebih menarik bagi individu masing-masing dan mempelajarinya lewat penelitian bersama dosen. 

“Biasanya dosen akan buat pengumuman kalau ada pembukaan lowongan. Tapi, kalau mahasiswa tertarik untuk menulis atau konsultasi penelitian, bisa juga langsung menghubungi dosen yang bersangkutan,” pungkasnya menutup.

Penulis: Tsania Ysnaini Mawardi

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).