Pakar Psikologi UNAIR Ajak Orang Tua Terapkan Pola Asuh Bahagia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi pola asuh orang tua kepada anak. (Sumber: suara.com)

UNAIR NEWS Karakter dan ketahanan mental anak tak lepas dari pola asuh orang tua. Bagaimana cara orang tua berkomunikasi dan menciptakan suasana yang menyenangkan memberi dampak yang besar dalam perkembangan anak. Hal ini dibenarkan oleh Dr. Hamidah., M.Si., Psikolog, dosen psikologi klinis Universitas Airlangga.

“Pola asuh bahagia adalah dimana seseorang mengasuh dengan tindakan maupun ucapan yang bisa membuat orang yang diasuh merasa tidak tertekan, tidak takut, dan tidak ada emosi yang negatif,” ujar Hamidah.

Komunikasi menjadi sebuah kunci penting dalam penerapan pola asuh bahagia di rumah. Menurut Hamidah, orang tua harus bisa memahami karakter dan kondisi anak sehingga komunikasi di antara keduanya bisa berjalan dengan baik.

Menurutnya, orang tua bisa menerapkan pola asuh bahagia jika mereka tahu apa yang dibutuhkan anak secara tepat. Agar bisa mengetahui hal itu, orang tua harus berkomunikasi dengan anak dan mencoba untuk mengerti.

Kesibukan orang tua yang semakin padat di era modern ini ditambah dengan banyaknya kegiatan anak di luar rumah membuat komunikasi yang baik kurang bisa tercapai. Untuk mengatasi hal ini, Hamidah menyampaikan bahwa perlu adanya usaha lebih dari orang tua. Setidaknya, sebelum membangun kedekatan secara emosional, orang tua harus bisa membentuk kedekatan secara fisik dengan anak.

“Membangun kedekatan fisik itu dalam arti orang tua bisa menunjukkan pada anaknya bahwa dia ada, bahwa dia hadir untuk anaknya saat si anak membutuhkan dia,” kata Hamidah.

“Mungkin bisa dimulai dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan ringan yang tidak mengganggu anak, sehingga tidak ada rasa canggung,” lanjutnya.

Dengan terciptanya komunikasi yang baik dan keterbukaan, orang tua bisa menciptakan suasana yang nyaman di rumah. Anak dapat tumbuh dengan lebih bahagia dan diharapkan menyerap banyak pengaruh positif dari orang tuanya.

“Penerapan pola asuh bahagia merupakan hal yang sangat penting. Dengan pola asuh yang seperti itu, diharapkan anak-anak bisa sehat secara fisik dan mental. Diharapkan anak-anak bisa memiliki kesehatan mental dan pola perilaku yang baik di masa depan,” tandas Hamidah.

Sebagai informasi, materi terkait pola asuh bahagia juga disampaikan oleh Dr Hamidah pada acara pengabdian masyarakat yang diadakan pada Minggu (5/9/2019) lalu. Acara pengabdian masyarakat yang dikemas dalam format workshop tersebut diikuti oleh bunda PAUD seluruh kecamatan di Kota Surabaya. (*)

Penulis : Sukma Cindra Pratiwi

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).