Kamis Kebanggaan, Upaya Memupuk Loyalitas dan Solidaritas Ala HMA UNAIR Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kamis Kebanggaan yang menjadi tradisi HMA PSDKU Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Kamis kebanggaan, suatu agenda dan meupakan budaya mahasiswa akuntansi PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi. Kegiatan itu, berupa mengenakan jas almamater atau jacket angkatan setiap hari kamis. Tidak hanya itu, pada kostum tersebut terdapat logo kebanggan yakni segitiga berwarna kuning biru, yang merupakan gabungan dari huruf A dan K.

Bagi sebagian orang mungkin agenda itu merupakan kegiatan sederhana. Namun, sebenarnya agenda ini memiliki filosofi yang begitu mendalam. Kamis kebanggaan mencerminkan kebanggan dari mahasiwa, karena menjadi bagian dari Akuntansi UNAIR. Tentu saja dengan kebanggaan tersebut akan memacu semangat mahasiswa dalam belajar sekaligus berupaya untuk mengharumkan Prodi Akuntansi, melalui karya dan prestasi yang akan diukir.

Nofel Andriawan selaku Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) UNAIR Banyuwangi menjelaskan, selain mencerminkan kebanggaan mahasiwa, kamis kebanggaan juga merupakan suatu interpretasi dari solidaritas mahasiswa prodi Akuntansi. Dalam solidaritas semua dianggap sama, setara tanpa ada batasan strata. Solidaritas merupakan sesuatu yang wajib dimiliki, karena untuk membangun dan membawa Prodi Akuntansi ke arah yang lebih baik, dibutuhkan kerjasama tim, bukan peran segelintir orang saja.

“Kamis kebanggaan juga merupakan suatu alat untuk memupuk loyalitas warga Akuntansi. Dengan lambang Universitas Airlangga, dan lambang akuntansi yang menempel dibusana, diharapkan selalu mampu mengingatkan akan janji sebagai mahasiswa Universitas Airlangga agar selalu mengabdikan dirinya untuk negeri, sebagaimana janji yang telah di utarakan saat menjadi Ksatria Airlangga, Bakti Kami Abadi Untuk Negeri,” ujarnya.

Selain hal tersebut, lanjut Nofel, logo akuntansi yang melekat selalu mengingatkan bahwa mahasiswa akuntansi memiliki tanggung jawab yang besar yakni membawa nama baik Prodi Akuntansi. Tanggung jawab yang besar tersebut juga berkaitan dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan berlandaskan pada Budaya Akuntansi yakni 3K + 1T.

“Sebagai seorang mahasiswa yang merupakan akademisi, maka Prodi Akuntansi menunggu Karya – karya dan prestasi kita. Karenanya prestasi merupakan suatu bentuk dari loyalitas kepada Prodi. Semua mahasiswa memiliki tanggung jawab yang sama dalam hal membawa Akuntansi menjadi lebih prestatif. Karenanya kegiatan Kamis Kebanggaan ini merupakan suatu upaya dalam memupuk solidaritas, loyalitas, dan antusiasme warga dalam mengubah Prodi ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (*)

Penulis: Dian Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).