BToPH Ajari Maba FKM UNAIR Banyuwangi Peduli

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto bersama siswa setelah kegiatan. Foto: Foto pribadi Maba FKM)

UNAIR NEWS – Basic Training of Public Health atau disebut BToPH merupakan nama kaderisasi Fakultas Kesehatan Masyarakat  PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Selain memperkenalkan program studi, panitia juga ajarkan mahasiswa baru FKM melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Tahun ini, pengmas yang diambil bertajuk obesitas.

Kepada UNAIR NEWS, Eqia Arum Azzahro selaku koordinator sie acara menjelaskan bahwa tema dan sasaran pengmas sudah ditentukan oleh panitia lebih dulu. Namun, maba FKM yang mengonsep segala bentuk kegiatannya.

“Untuk tema dan sasaran memang sudah ditetapkan oleh panitia sebelumnya, tetapi yang mengonsep bentuk kegiatannya adalah mereka (Maba FKM, red). Alasan mengapa kami mengambil tema tersebut adalah yang pertama obesitas merupakan salah satu dari 5 masalah terbesar di Indonesia, kedua karena permintaan pihak sasaran dan pentingnya edukasi sejak dini,” jelasnya.

Sementara itu, Afan Alfayad selaku ketua pelaksana mengatkan, kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (21/09), telah terlaksana dengan sukses. Meski tanpa PPT, kegiatan sosialisasi tetap bisa terlaksana menggunakan gambar. Isi materi dan bentuk kegiatan yang mereka berikan beragam. 

Alhamdulillah, kami rasa kegiatannya cukup sukses. Meskipun tanpa PPT, kami bisa sosialisasi melalui gambar. Isi materinya yaitu mulai dari perbedaan makanan sehat dan tidak sehat sampai dampak obesitas. Kegiatan pengmas kami kan sasarannya siswa kelas 1-3, jadi sosialisasi diselingi dengan berbagai macam ice breaking seperti senam cuci tangan, terus senam baby shark, senam gummy bear dll, Alhamdulillah, sasaranpun terlihat antusias,” ungkapnya.

Kegiatan itupun tak berhenti di sosialisasi saja, lanjut Afan, ada permainan yang dibuat sekaligus untuk menguji apakah sasaran sudah paham mengenai materi yang disampaikan. 

“Dan untuk menguji seberapa paham mereka dengan materi yang kami sampaikan, kami membuat games berupa mengklasifikasikan makanan sehat dan makanan tidak sehat. Nama games nya yaitu kenali aku dan kelompokkan aku. Dan Alhamdulillah rata-rata jawaban adeknya bagus,” tambahnya.

Pada akhir, Afan juga menjelaskan bahwa mereka mendapatkan banyak hal untuk dijadikan pegalaman. Selain melatih tanggung jawab, ke depan kegiatan itu menjadi bekal mahasiswa untuk menghadapi masyarakat yang tentunya tidak hanya bermain dengan teori tetapi langsung praktik lapangan.

“Dengan kegiatan ini, kami juga berharap lebih mempererat angkatan kami dimana angkatan kami bernama Wiradharma yang berarti mereka yang rajin dan ulet,” pungkasnya.

Penulis: Rista Novianti

Editor: Nuri Hermawan 

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).