Peduli Kebakaran Hutan Kalimantan dan Riau, BEM UNAIR Turun Jalan Galang Dana

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto bersama seluruh mahasiswa yang melakukan aksi galang dana turun kejalan pada Senin (23/9/19) di perempatan Kampus A, UNAIR. (Foto : Istimewa)

UNAIR NEWS – Kebakaran hutan dan lahan (kahutla) di Riau dan Kalimantan sudah mencapai titik memprihatinkan. Kepulan asap akibat kebakaran sudah mengganggu aktivitas warga. Bahkan, banyak korban berjatuhan akibat menghirup udara yang tercemar.

Prihatin akan hal tersebut, Kementerian Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga menggelar aksi galang dana turun ke jalan pada Senin (23/9/19). Mereka menggalang dana di perempatan Kampus A, UNAIR. Tidak hanya itu, aksi galang dana juga dibarengi dengan pembagian masker pada pengendara.

Salah seorang mahasiswa sedang menghampiri pengguna jalan di lampu merah perempatan Kampus A, UNAIR. (Foto: Istimewa)

M. Fakhrul Ardiansyah Menteri Pengmas BEM UNAIR mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk aksi nyata bahwa UNAIR peduli dengan bencana yang telah menimpa Indonesia. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat umum ikut peduli terhadap bencana di Indonesia. Serta, dengan turut membantu saudara di Kalimantan dan Riau, diharapkan dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan.

“Aksi ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita di Kalimantan dan Riau. Karena, sudah kewajiban kita semua untuk saling membantu sesama,” ungkap mahasiswa yang akrab dipanggil Ardi itu.

Ardi juga menyampaikan, bahwa penggalangan dana bencana kali ini pengmas BEM UNAIR tidak sendiri. Namun, Pengmas BEM UNAIR juga turut mengundang seluruh perwakilan pengmas fakultas di UNAIR, Anggota Mahasiswa Tanggap Bencana (Mahagana) UNAIR, dan Borneo UNAIR. Selain untuk bersama melakukan aksi kepedulian sosial, tetapi juga untuk memperkaya jiwa kekeluargaan antar anggota pengmas BEM UNAIR dan mahasiswa lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di perempatan Kampus A UNAIR itu dibagi menjadi empat lampu merah. Dengan memakai jas almamater sambil memawa kotak donasi, mahasiswa menghampiri setiap pengemudi yang berhenti di lampu merah untuk mengumpulkan dana.

“Penggalangan dana kali ini Alhamdulillah terlaksana dengan lancar. Selain galang dana turun ke jalan, kita juga membuka donasi via transfer supaya hasilnya lebih maksimal,” ujarnya.

Kemudian, setelah terkumpul, dana akan diberikan kepada Mahagana UNAIR yang selanjutnya akan disalurkan sepenuhnya ke Riau dan Kalimantan. Diharapkan, bantuan itu dapat memberikan manfaat bagi para korban dan daerah terdampak. (*)

Penulis : Ulfah Mu’amarotul Hikmah

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).