Aksi Sosial BEM FEB UNAIR Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Plastik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
BEM FEB UNAIR saat mengajari adik-adik SDN 1 Ngagel dalam membuat taman ecobrick. (Foto : istimewa)

UNAIR NEWS – Tidak dapat dipungkiri plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Sejalan dengan hal tersebut, pencemaran lingkungan yang terjadi akibat sampah plastik kian marak dan menjadi suatu kebiasaan buruk di masyarakat.

Keadaan tersebut menggerakkan hati Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) untuk menggelar Social Action (Aksi Sosial). Dalam kegiatan tersebut, BEM FEB UNAIR mengajak anak-anak SDN 1 Ngagel untuk membuat taman ecobrick pada Sabtu (21/9/2019).

Aniza Rania Devi, Ketua pelaksana Social Action (Sosact) mengatakan bahwa kali ini kegiatan itu bertajuk Cinta Lingkungan Berbagi Keindahan (CLBKYuk). Tujuan dari kegiatan tersebut ialah untuk mengajak masyarakat mengurangi sampah plastik.

“Tujuan kami mengadakan Sosact ini adalah untuk mengajak masyarakat sekitar dalam memulai gaya hidup baru dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai,” ungkapnya.

Untuk proses mengajaknya dimulai sejak Agustus 2019 lalu melaui sosial media. Sasa, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa mereka juga melakukan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari seperti mengingatkan dan menyindir halus berkenaan sampah-sampah plastik yang ada di sekitar mereka.

Social Action, lanjutnya, terdiri dari serangkaian kegiatan. Diantaranya ialah pembukaan roadshow di FEB bertajuk No Plastic Day pada Selasa (17/9/2019). Kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan taman ecobrick di SDN 1 Ngagel (21/9/2019).

“Nantinya kami juga akan mengadakan kegiatan yang berfokus pada pengolahan sampah plastik. Lalu ditutup dengan talk show dan green market,” imbuhnya.

Sasa menuturkan bahwa plastik tidak serta merta langsung dibuang, namun bisa disimpan terlebih dahulu untuk keperluan ke depannya. Kalaupun dibuang, buanglah tempatnya dan tidak asal dibakar.

“Dengan begini pencemaran udara dan polusi plastik di perairan akan berkurang,” ungkapnya.

Mahasiswa akuntansi 2017 itu berharap ke depan FEB UNAIR akan mulai menerapkan kebijakan non plastik. Dengan demikian, harapannya mahasiswa akan lebih peduli lingkungan dengan tidak menggunakan plastik.

“Lambat laun kebiasaan tersebut dapat menyebar ke masyarakat di sekitar mereka,” tambahnya. (*)

Penulis : Sandi Prabowo

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).