“VOD 2019” Kesan dan Harapan Panitia untuk Maba

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Bastian Ragas

UNAIR NEWS – Viva Outer Division (VOD), kegiatan orientasi dan kaderisasi mahasiswa baru PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi resmi berakhir dengan kemeriahan malam inagurasi pada Minggu (15/9) lalu. Selain membekas pada hati mahasiswa baru (maba), dalam VOD tersebut maba 2019 juga memberi kesan bagi panitia yang sudah mempersiapkan acara selama kurang lebih 6 bulan.

Afton Wallady selaku ketua pelaksana VOD 2019 menyatakan bahwa mahasiswa angkatan 2019 ini lebih disiplin dan lebih kreatif dari pada angkatan sebelumnya. Terlihat dari konsep event angkatan (EA) tahun ini yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Maba tahun ini lebih kreatif, dilihat dari event angkatan 2019 yang konsepnya berbeda dari tahun sebelumnya yang notabene nya diisi dengan full pengmas (pengabdian masyarakat) pada tahun ini mereka mengkolaborasikan antara pengmas dengan EA, selain itu maba tahun ini juga lebih disiplin jika kita melihat pelanggaran yang tercatat, bahkan ada hari dimana maba 2019 tidak melakukan pelanggaran sama sekali,” ungkap Afton.

Hal serupa juga dikatakan Fiko Ainun selaku Koordinator Divisi Pendamping Kelompok (penkop). Ia menilai, maba tahun 2019 kini lebih kreatif, lebih menarik, lebih antusias dari pada angkatan sebelumnya, dan bahkan ia menilai bahwa angkatan 2019 tersbeut merupakan angkatan terbaik dari seluruh angkatan.

“Maba tahun ini lebih antusias, lebih keren, lebih kreatif dan lebih menarik karena kebetulan saya juga menjadi penkop pada VOD 2018 dan benar-benar merasakan perbedaan yang signifikan antara maba 2018 dengan maba 2019 ini, banyak pihak menyatakan bahwa angkatan mereka adalah angkatan yang terbaik dari seluruh angkatan dan saya setuju dengan itu,” jelas Fiko.

Sementara Hanif Rizki, selaku Koordinator Divisi Acara menyatakan, bahwa maba tahun 2019 memiliki kualitas yang luar biasa, sehingga banyak output dari kegiatan mereka tercapai dengan mudah, hingga ia menaruh harapan kepada maba untuk kedepannya.

“Pesan saya, VOD merupakan kaderisasi dengan orientasi jangka panjang, sampai kapanpun hal-hal positif yang kalian dapatkan ketika VOD harus kalian aplikasikan dalam berproses di dunia perkuliahan ini,” harapnya.

Mengakhiri pertemuan dengan UNAIR NEWS pada Sabtu (21/9), Afton kembali mengungkapkan peran panitia yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran dalam VOD 2019 tersebut, yaitu menghadirkan penerus estafet kepemimpinan di PSDKU UNAIR Banyuwangi yang berkualitas. Serta menciptakan kehidupan organisasi mahasiswa yang berjalan dinamis dan penuh inovasi baru di kampus Banyuwangi.

Sementara Fiko menutup dengan sebuah pesan kepada mahasiswa baru kampus Banyuwangi 2019.

 “Dengan di-judge sebagai angkatan terbaik jangan kalian lantas jumawa dan membuat kalian stagnan dititik ini, jadikan itu sebagai motivasi untuk membuktikan kepada kami bahwa kalian adalah angkatan terbaik,” tutuo Fiko. (*)

Penulis: Ivan Syahrial

Editor: Bastian Ragas

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).