Mengenal Lebih Dekat Aquaculture Study Club FPK UNAIR Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Aquaculture Study Club (ASC) merupakan salah satu komunitas minat dan bakat yang ada di Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga. Komunitas itu berdiri di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA).

Ditemui UNAIR NEWS pada Rabu (18/9), Jamal Asfani selaku ketua ASC menjelaskan tujuan terbentuknya komunitas tersebut. Selain untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa, ASC juga bertujuan memberikan wadah untuk mahasiswa FPK agar dapat menerapkan ilmu pengetahuan seputar akuakultur yang didapat dari bangku kuliah.

“ASC terbentuk pada tahun 2017, berawal dari keresahan mahasiswa yang  ingin mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama di kelas. ASC memberikan wadah untuk keresahan tersebut, sehinga mahasiswa dapat belajar dan praktik secara langsung mulai dari hal terkecil seperti pemberian pakan ikan, perawatan ikan, hingga nantinya sampai dipasarkan,” jelas mahasiswa yang akrab disapa Jamal tersebut.

Hingga saat ini, lanjutnya, terdapat beberapa komoditas ikan hias air tawar yang berhasil dipijahkan oleh ASC seperti ikan guppy, ikan wader pari, ikan sumatra, dan lobster air tawar. Selain ikan hias air tawar, ASC secara kontinyu juga berhasil melakukan kultur pakan alami air tawar yaitu Daphnia.

Tidak hanya itu, Jamal juga menjelaskan bahwa selain belajar dan praktik langsung terkait teknik budidaya ikan hias dan pakan alami, ASC juga memberikan wawasan tentang penanganan pasca panen dan pemasaran. Capaian pemasaran ASC, sambungnya, sejauh ini sudah berada di lingkup Jawa dan Bali.

“Untuk memudahkan calon pembeli yang ingin bertanya dan memesan dapat melalui sosial media ASC. Selain itu juga agar pemasaran dari komoditas ASC ini dapat merambah hingga lingkup yang lebih luas,” ujarnya.

Pada akhir, Jamal menegaskan bahwa ASC memfasilitasi mahasiswa FPK yang ingin terlibat langsung dalam kegiatannya dengan magang. Dalam kegiatan magang itu, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dan praktik bersama untuk memijahkan ikan, perawatan, hingga pemasaran dari komoditas-komoditas yang sedang dikembangkan.

“Harapannya ke depan semakin banyak komoditas yang dikembangkan oleh ASC, terutama komoditas endemik dari daerah Banyuwangi. Selain itu, mahasiswa FPK lebih proaktif mengkuti kegiatan ASC agar nantinya dapat mandiri melakukan budidaya ikan hias air tawar dan kultur pakan alami,” pungkasnya.

Penulis: Dian Putri Apriliani

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).