Sempat Salah Jurusan, Kini Sabet Gelar Mahasiswa Berprestasi FPK 2019

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Syavin Pristiwayuning Rachmadani Mawapres FPK 2019. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Sudah tidak asing lagi mendengar keluh kesah mahasiswa yang berkata salah jurusan. Alasannya pun bermacam-macam, mulai dari tidak mencari tahu sebelumnya hingga salah pencet waktu pendaftaran. Saat sudah menjadi mahasiswa, tidak sedikit dari mereka menjalani kehidupan perkuliahan dengan penuh keluhan dan ada pula yang pindah mengikuti seleksi masuk pada tahun berikutnya.

Hal itu, berbeda dengan Syavin Pristiwayuning Rachmadani. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) PSDKU UNAIR di Banyuwangi itu, merupakan salah satu mahasiswa yang salah jurusan. Namun, hal itu justru menjadi pemacu untuk menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) di fakultas. Ia pun dinobatkan menjadi Mawapres FPK baik di kampus Surabaya maupun Banyuwangi pada Senin (16/9).

Tidak hanya salah jurusan, uniknya lagi, mahasiswa yang akrab disapa Syavin itu merupakan alumnus dari SMKN 1 Banyuwangi jurusan Akuntansi. Ia pun tidak memiliki basic di bidang SAINTEK. Hal itulah yang semakin membuatnya untuk terus berpacu meraih prestasi.

”Awalnya memang berat, tapi kalau hanya mengeluh, tidak akan merubah apa-apa, mendingan saya bergerak maju untuk mengejar ketertinggalan dari teman-teman yang dari SAINTEK dan tidak menyangka bisa sampai jadi mawapres,” kata Syavin.

Jatuh bangun sudah sering dirasakan dalam menjalani pendidikan lintas bidang. Rasa lelah hingga ingin menyerah tak asing lagi baginya. Namun, tekad dan dukungan orang-orang sekitar membuat semua itu menjadi ringan dan tidak mengurangi semangatnya hingga bisa sejauh ini. Selain itu, Syavin merupakan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi yang mau tidak mau harus menjaga prestasi akademiknya.

”Mengeluh? Pasti, lelah? Apalagi, tapi karena support dari orang-orang tercinta semua itu bukan apa-apa. Apalagi saya juga penerima bidikmisi jadi dituntut buat menjaga prestasi akademik, kalo saya malas-malasan kan sama saja saya mengkhianati amanah negara,” jelas Syavin.

Syavin berpesan, asalkan mau mencoba  semua orang pasti bisa. Pasalnya, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Ia juga berpesan kepada mahasiswa yang senasib denganya untuk menjalani perkuliahan dengan sepenuh hati. Hal itu, imbuhnya, memungkinkan menjadi hal besar yang menanti mereka.

”Saya yang bukan dari saintek saja bisa apalagi kalian, semua orang pasti bisa asalkan mau mencoba dan teruntuk mahasiswa yang pernah salah jurusan, coba jalani saja sepenuh hati, siapa tau ada hadiah yang menanti di depan sana. Ingat usaha tidak mengkhianati hasil,” pungkas Syavin yang akrab dipanggil Malika itu.

Penulis: Ivan Syahrial

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).