UNAIR NEWS – HIPMI PT (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tingkat Perguruan Tinggi) merupakan himpunan yang mewadahi mahasiswa yang teratrik dalam wirausaha. HIPMI PT Banyuwangi sendiri sudah ada sejak tahun 2015. Saat itu, Tutut Apriliani sebagai Ketua himpunan yang menjabat pertamakalinya. HIPMI PT Banyuwangi juga berkolaborasi dengan HIPMI BPC Banyuwangi yang selalu memberikan wejangan dan pelatihan seputar bisnis. Untuk saat ini, Ketua HIPMI PT Banyuwangi diketuai oleh Roby Firdaus, Mahasiswa Akuntansi PSDKU angkatan 2017.
Pada Senin (16/19), telah dilaksanakan acara bulanan HIPMI PT Banyuwangi yakni “Ngobrol Bisnis” bersama. Kegiatan tersebut dilakukan rutin setiap bulan dengan tema yang berbeda-beda. Tema pertemuan kali ini yaitu “Menggali Ide Bisnis” dengan sharing bersama.
“Tujuan dari pelaksanaan ini yaitu untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota hipmi dan membimbing mahasiswa yang tergabung untuk sharing dan mendiskusikan progress perkembangan usaha yang dimilikinya,” ujar Akhla sebagai ketua pelaksana kegiatan ini.
Acara dilaksanakan di taman Blambangan, Banyuwangi. Peserta yang hadir berjumlah 17 orang dan telah memiliki ide bisnis masing-masing yang akan dibagikan ke peserta lainnya. Peserta sendiri berasal dari mahasiswa PSDKU Banyuwangi yang tergabung dalam himpunan ini.
“Dengan pertemuan itu, diharapkan anggota sudah memilki ide bisnis sesuai bidang masing-masing. Hampir seluruh peserta sudah memiliki ide bisnis, bahkan sebagian dari mereka ada yang sudah berjalan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ajo salah satu mahasiswa FKH PSDKU yang bergabung acara tersebut mengatakan bahwa ia memiliki bisnis jasa memandikan kucing dan anjing. Bisnis tersebut, ungkapnya, sudah dijalankan dan dipasarkan di media Instagram serta grup whatsApp.
Selain itu, Dewi salah satu anggota HIPMI yang telah sukses menjalankan usahanya selama 3 tahun ikut menjadi motivator dalam acara tersebut. Dewi menceritakan bahwa untuk menjadi pengusaha yang sukses membutuhkan konsistensi sehingga usaha yang kita miliki bisa tetap berjalan.
“Konsisten itu penting, agar usaha tetap berjalan memang butuh sikap konisten, ulet, dan sabar. Jangan patah semangat jika usaha sering gagal, karena kegagalan akan menjadi sahabat bagi seorang pengusaha,” ujarnya.
Penulis: Dewi Masluqiyah
Editor: Nuri Hermawan
