UNAIR NEWS – Malam inagurasi Viva Outer Division (VOD) 2019 berlangsung meriah. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Kampus Sobo pada Minggu (15/9). Seperti inagurasi pada umumnya, acara tersebut juga menyajikan pertunjukan mulai dari seni tari tradisional, akustik, teater, hingga penampilan dance korea atau yang lebih dikenal K-Pop.
Selain pentas seni, hal menarik yang menjadi pusat perhatian adalah orasi empat ketua himpunan dan ketua keluarga mahasiswa. Orasi tersebut mengangkat tema PSDKU Satu. Diawali dari Nadia Marva sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) yang membahas mengenai egoisme mahasiswa.
Selanjutnya, orasi disambung oleh Indra Wicaksono selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA) yang menjelaskan perihal arogansi fakultas. Dilanjutkan dengan orasi yang disampaikan oleh Bintang Aji selaku Ketua Banyuwangi Public Health Association (B-PHA) yang membahas pentingnya menjalin relasi, lalu disambung dengan Orasi Ketua Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) Dian Pratama yang mengingatkan akan pentingnya memanajemen waktu antara kuliah dan organisasi.
Mengenai orasi yang dipaparkan, Nadia sapaan akrab Ketua HMKH menjelaskan bahwa orasinya ini bersifat mengingatkan mahasiswa baru 2019 akan pentingnya persatuan. Pasalnya, bagi Nadia, PSDKU yang terdiri dari empat fakultas perlu mengutamakan pentingnya sebuah persatuan dibanding egoisme.
“Jadi orasi kami itu mengingatkan agar mahasiswa menghilangkan ego pribadi dan cauvinisme fakultas, lebih baik kita bersama -sama membangun universitas,” paparnya.
Sementara itu, Ketua B-PHA yang kerap disapa Bintang juga menegaskan bahwa tujuan orasi ini adalah agar solidaritas mahasiswa baru dalam memajukan PSDKU bisa semakin kuat. Baginya, memang benar dan boleh saja mahasiswa berkontribusi dan memajukan nama fakultas masing-masing.
“Tetapi kita ini satu kesatuan keluarga, karenannya saya mengingatkan agar mereka semua sadar bahwa PSDKU ini bisa kuat dengan semangat persatuan,” terangnya.
Sebagai penutup, orasi disampaikan oleh Bondan Sigit Purnomo Aji selaku Ketua Keluarga Mahasiswa (KM) PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Dalam sambutannya, Ketua KM yang akrab disapa Bondan mencoba untuk mengingatkan dan menyadarkan akan marwah mahasiswa sebenarnya. Senada dengan empat ketua himpunan mahasiswa lainnya, Bondan menyatakan bahwa kuliah tak hanya sebatas duduk mendengarkan materi lalu pulang.
“Namun, dengan demikian bukan berarti mahasiswa harus aktif berorganisasi sampai lupa menggapai prestasi,” tandasnya.
Pada akhir, Bondan juga menegaskan bahwa tema PSDKU Satu sengaja diangkat untuk menyadarkan mahasiswa baru akan pentingnya semangat persatuan dan solidaritas. Walaupun PSDKU Banyuwangi jauh dari UNAIR Surabaya, lanjutnya, semangat berprestasi tidak boleh kalah dengan yang ada di Surabaya.
“Untuk mencapai itu persatuan dan solidaritas adalah modal dasarnya,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dian Pratama
Editor: Nuri Hermawan
