Penilaian Awal Teripang Holothuria Atra di Pulau Panjang, Jepara

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh wikipedia

Teripang (Holothuria atra) banyak ditemukan di daerah intertidal sisi laut dari pulau kecil di Perairan Pulau Panjang, Jepara. Mereka menempati genangan air dari beberapa sentimeter hingga sekitar satu setengah meter pada saat air surut dan biasanya menutupi diri mereka dengan lapisan pasir karang ringan yang ditahan oleh kaki tabung. Meskipun kadang-kadang telanjang dan berwarna hitam. Secara alami, kelimpahan teripang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan makanan alami (Hartati et al., 2017) dan prospeksi hunian (Dissanayake dan Stefansson, 2012).

Menurut Conand dan Muthiga (2007) dan Choo (2008), sebenarnya H. atra termasuk dalam spesies bernilai rendah, tetapi permintaannya meningkat karena pasokan teripang dinilai kurang tinggi. Oleh karena itu, untuk memastikan pemanfaatan berkelanjutan dari spesies bernilai rendah ini, langkah-langkah pengelolaan yang tepat perlu diterapkan. Informasi sifat biologis dan ekologis tentang Holothuria atra ini penting dilakukan sebagai dasar dalam pengelolaan berkelanjutan (Purcell, 2004; Conand dan Muthiga, 2007). Status spesies ini, utamanya di Pulau Panjang, Jepara, belum dieksplorasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian awal populasi H. atra di Pulau Panjang Jepara.

Survei selama tiga bulan telah dilakukan dengan melakukan skindiving using swept area methods di dua habitat H. atra yang berbeda di Perairan Pulau Panjang. Sampel teripang diambil, diukur panjangnya dan dimasukkan kembali ke habitatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan H. atra di habitat lamun lebih tinggi daripada di puing-puing berpasir dengan habitat ganggang makro, tetapi sebaliknya untuk data panjang, H. atra di habitat lamun lebih panjang dari pada yang berada di puing-puing berpasir dengan habitat ganggang makro. Ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat antara habitat dan ekofisiologi spesies teripang yang hidup di dua habitat berbeda di Pulau Pajang.

Penulis : Agoes Soegianto

Informasi detail dapat dilihat di

http://www.envirobiotechjournals.com/article_abstract.php?aid=9678&iid=276&jid=3

https://www.researchgate.net/publication/335528341_Initial_assessment_of_Holothuria_atra_in_Panjang_Island_Jepara_Indonesia

Retno Hartati, Muhammad Zainuri, Ambariyanto Ambariyanto, Fabian Panji Ayodya, Widianingsih Widianingsih, Mustagpirin Mustagpirin dan Agoes Soegianto. 2019. Initial assessment of Holothuria atra in Panjang Island, Jepara, Indonesia. Ecology, Environment and Conservation Paper, Vol 25, July Suppl. Issue, 2019; Page No.(S1-S6)

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).