Desain Mikrosfer Topikal Glutathion-Alginat Sebagai Bahan Dasar Kosmetik Anti Aging

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
ilustrasi oleh www.chemie1.unibas.ch

Glutathion dalam bentuk tereduksi (GSH) adalah thioltripeptide yang memiliki berat molekul rendah, larut dalam air dan terbentuk dari tiga asam amino (glutamat, sistein dan glisin) yang berperan penting sebagai antioksidan kuat. Kelemahan dari glutathione adalah permeabilitas kulit rendah yang disebabkan oleh hidrofilisitasnya yang tinggi. Glutathion merupakan senyawa aktif kelompok sulfhidril sehingga memungkinkan interaksi dengan berbagai aspek biokimia dalam sistem sebagai salah satu yang paling aktif.

Kelemahan glutathione jika diaplikasikan maka memiliki half life yang relative pendek, dan labil. Sehingga metabolisme dan eliminasi juga semakin cepat. Penelitian ini melanjutkan desain kandidat kosmetik anti aging topikal dalam bentuk mikrosfer glutathione-alginat. Mikrosfer topikal memilki kelebihan dapat mengontrol pelepasan obat ke dalam kulit dan memastikan bahwa obat tetap memiliki aktivitas tinggi dalam area local di tempat target reseptor obat. Sehingga tidak semua masuk dalam sirkulasi sistemik. Akibatnya dapat mengurangi efek samping yang tidak diharapkan.

Mikrosfer sebagai salah satu sistem untuk kosmetik antiaging topikal dapat menembus kulit dan mengatasi penghalang di stratum korneum melalui interselular lipid. Hal itu dikarenakan pergerakan bahan obat dapat dipastikan lancer dari lapisan kulit stratum korneum ke lapisan terhidrasi yang paling dalam. Sehingga dapat memungkinkan terjadinya penetrasi ke dalam kulit lebih besar. Polimer alam sodium alginat telah menunjukkan banyak kegunaan dalam biomedis dan farmasi karena mudah didapat, aman, murah, toksisitas rendah, biokompatibel dan biodegradabel.

Penelitian ini mengevaluasi mikrosfer glutathion-alginat agar dapat meningkatkan penetrasinya pada kulit dan meningkatkan aktivitas anti aging/anti penuaan. Metode pembuatan Mikrosfer GSH-alginat menggunakan gelasi ionik dengan teknik aerosolisasi. Efisiensi enkapsulasi (EE) gutathion dan banyaknya obat yang termuat dalam mikrosfer diperhitungkan untuk mendapatkan formula yang optimal. Hasil penelitian ini menunjukkan keunggulan mikrosfer GSH-alginat memiliki EE yang tinggi dengan ukuran partikel kecil. Analisis kinetika pelepasan GSH dari sistem mengikuti model difusi Higuchi. Dapat disimpulkan semua formula menghasilkan efisiensi yang tinggi dan cukup potensial sebagai bahan dasar kosmetik anti aging topikal.

Penulis : Dewi Melani Hariyadi

Informasi detail riset kami dapat diakses pada http://jppres.com/jppres/pdf/vol7/jppres19.554_7.4.223.pdf

Dewi Melani Hariyadi, Noorma Rosita, Asti Rahayu. 2019. Design, Optimization and Characterization of Glutathione-Loaded Alginate Microspheres for Topical Antiaging.

Journal of Pharmacy and Pharmacognosy Research, 7(4) 223-233. http://jppres.com/jppres/ ISSN 0719-4250

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).