Hari Kedua Periode September 2019, Rektor Wisuda 1.298 Lulusan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA saat memberikan sambutannya di wisuda hari kedua di Airlangga Convention Center, Kampus C, pada Sabtu (7/9/2019). (Foto : istimewa)

UNAIR NEWS – Pada hari kedua wisuda periode September 2019, Rektor Universitas Airlangga (UNAIR) Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., mewisuda 1.298 lulusan. Bertempat di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus C UNAIR, wisuda berlangsung pada Sabtu (7/9/2019).

Pada hari sebelumnya Jumat (6/9/2019), Prof. Nasih mewisuda 935 lulusan. Hingga hari kedua, total 2.427 lulusan sudah diwisuda oleh rektor.

Dalam sambutannya, Prof. Nasih memberikan beberapa pesan kepada wisudawan. Tugas setelah menjadi alumni tidak berhenti belajar di kelas atau di universitas. Namun belajar dalam masyarakat adalah sebuah proses baru selepas menjadi wisudawan.

Bekal yang didapat selama perkuliahan sudah sangat baik dilakukan oleh para wisudawan. Perjuangan akan terus berlanjut dengan membawa bekal yang telah didapat selama perkuliahan.

“Hasil dari sebuah usaha harus dijemput dengan kerja keras serta kegigihan,” ujarnya.

Prof. Nasih juga berpesan bahwa tantangan selepas wisuda akan lebih berat. Beratnya sebuah tantangan akan mudah dilakukan jika selama proses perkuliahan dilakukan secara terstruktur.

Saat terjun di berbagai tempat, wisudawan diharapkan tetap memegang teguh nama almamater. Nilai Excellence with Morality juga selalu ada dalam setiap kegiatan yang dilakukan para alumni. Sesuai dengan tagline tersebut, Prof. Nasih berpesan untuk para wisudawan selalu responsif terhadap sebuah masalah sebelum mengambil keputusan.

“Sikap responsif terhadap suatu masalah harus dapat ditunjukkan oleh para wisudawan sebelum mengambil kebijakan,” tuturnya.

“Selain itu, dunia menjadi laboratorium para alumni untuk dikembangkan,” imbuhnya.

Prof. Nasih juga menekankan kerendahan hati para wisudawan dalam setiap perbuatan. Serta mengambil hikmah dari setiap perbuatan untuk menjadi bahan evaluasi yang lebih baik selanjutnya.

Tidak hanya itu, masalah kemanusiaan yang saat ini melanda Indonesia harus dituntaskan oleh para wisudawan. Wisudawan harus mampu menjadi pengabdi masyarakat yang menjunjung rasa kemanusiaan.

Lanjut Prof. Nasih, dalam sambutannya mengajak para wisudawan untuk selalu mensyukuri setiap hasil yang diperoleh. Tanpa bersyukur, segala proses dan hasil yang diperoleh tidak ada maknanya. Di akhir sambutan, Prof. Nasih mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan yang telah berproses di UNAIR.

Penulis : Aditya Novrian

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).