Tingkatkan Engagement dalam Industri Kreatif Ala Tasya Sayeed

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
TASYA Sayeed sebagai narasumber Airlangga Entrepreneur Club di Aula Parlinah, Lantai 3, Perpustakaan Kampus B, pada Rabu (4/9/2019). (Foto : istimewa)

UNAIR NEWS – Program Airlangga Entrepreneur Club periode September kali ini menghadirkan salah satu Beauty Content Creator sekaligus alumnus UNAIR, Syarifah Natasya Jamalullayl atau kerap disapa Tasya, pemilik akun instagram @tasyasayeed. Acara yang diadakan pada Rabu (4/9/2019) itu bertujuan untuk membuka peluang bagi para sivitas akademika UNAIR khususnya mahasiswa dalam melihat kesempatan berbisnis.

Bertempat di Aula Parlinah, Lantai 3, Perpustakaan Kampus B, acara yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Karier dan Kewirausahaan (PPKK) itu mengusung topik tentang What It’s Like To Be Beauty Content Creator. Tasya berbagi cerita pengalamannya di bidang kecantikanserta beberapa tips dalam membangun bisnis berbasis media sosial.

Langkah pertama yang diperlukan dalam memulai karier adalah dengan benar-benar mematangkan passion atau hasrat dan keinginan yang kuat terhadap sesuatu. Kemudian, memanfaatkan dengan baik apa yang sudah ada di sekitar.

Begitu pula yang dilakukan oleh Tasya. Berawal dari kegemarannya terhadap dunia kecantikan, banyak berlatih serta memanfaatkan media dan alat yang sudah ada, Tasya kini telah jauh berkembang menjadi seorang content creator yang dikenal oleh banyak orang.

Berbasis di media sosial Instagram, Tasya juga menjelaskan tentang apa itu engagement atau insight. Secara singkat, engagement dapat diartikan sebagai performa atau jangkauan postingan suatu akun dalam media sosial yang mempengaruhi rate card atau harga jasa yang harus dibayarkan.

Followers dan jumlah like itu belum tentu mempengaruhi. Lalu bagaimana cara meningkatkan engagement itu?,” ujarnya.

Beberapa tips yang diungkapkan Tasya terkait meningkatkan engagement adalah dengan menggali dan membentuk karakter diri dengan kuat. Setiap content creator haruslah memiliki keunikan sendiri agar terbentuk pasarnya masing-masing.

“Setiap content creator itu punya pasar sendiri. Punya ciri khasnya sendiri,” tambahnya.

Tidak hanya karakter atau persona di media sosial yang dibentuk, namun juga relasi dan regulasi yang jelas. Menurutnya, penting untuk menentukan power dalam industri kreatif agar tidak mudah tereliminasi.

Hal terpenting menurutnya adalah menemukan passion yang diminati dan memantapkan hati. Melakukan sesuatu atas dasar keinginan sendiri akan mempengaruhi seberapa besar dedikasi yang dilakukan untuk pekerjaan tersebut.

“Jangan jadikan uang sebagai tujuan utama. Pasti akan berat dan melelahkan. Lakukan karena passion.” pungkasnya. (*)

Penulis : Inas Hanifah

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).